Tol Cipali bakal Punya 1 Lajur Tambahan di Akhir 2024

JAKARTA, iNews.id - PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra) tengah mengerjakan 1 lajur tambahan pada ruas tol Cikopo - Palimanan (Cipali). Pihaknya menargetkan proyek rampung paling lambat H-10 sebelum tahun baru 2025.

Management Operations Dept. Head Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Utomo mengatakan penambahan menjadi 3 lajur itu siap digunakan musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Adapun penambahan menjadi 3 lajur itu dimulai dari KM 72 - KM 110.

Realisasi KUR Capai Rp217,2 Triliun, Jangkau 3,69 Juta Debitur

"Target kita seluruh pekerjaan, termasuk penambahan 1 lajur di hingga KM 110 itu bisa rampung H-10 tahun baru 2025. Kalau saat ini pekerjaannya kurang lebih sudah 80 persenan lah," ujarnya di Command Center Palimanan KM 188, Selasa (12/11/2024).

Prayogi menjelaskan, pengerjaan penambahan lajur ruas tol Cipali terbagi dalam 2 tahap. Tahap pertama, penambahan lajur ketiga sepanjang 18,2 KM yang telah rampung pada 2023 lalu mulai dari KM 72 - KM 82, KM 101, KM 102, dan KM 130.

Pembangunan Lajur Ketiga Tol Cipali Ditargetkan Rampung Bulan Depan

Sedangkan pada tahap kedua, penambahan lajur ketiga dilakukan mulai KM 87 - KM 110. Pekerjaan ini yang ditargetkan bakal rampung seluruhnya hingga akhir 2024.

Kesaksian Sopir Kecelakaan Maut di Tol Cipali Tewaskan 1 Orang, Lihat 2 Gadis di Jalan

Prayogi menambahkan, selain itu juga dilakukan peningkatan kualitas jalan melalui pemeliharaan Scrapping Filling Overlay (SFO), pemeliharaan rambu dan fasilitas keselamatan, hingga peningkatan kualitas serta peremajaan Rest Area.

Penambahan lajur dilakukan di bagian median, dengan masing-masing jalur yang sebelumnya memiliki 2 lajur dan 1 bahu jalan akan bertambah menjadi 3 lajur dan 1 bahu jalan, baik ke arah Cirebon maupun Jakarta.

Bersamaan dengan itu, Astra Tol Cipali turut melakukan peremajaan jalan di lajur ke-1 dan lajur ke-2 di kilometer KM 87 - KM 110. Imbas pekerjaan proyek ini, dilakukan penutupan bahu jalan, lajur ke-1, dan lajur ke-2 agar proses peremajaan dapat lebih cepat dimanfaatkan oleh pengguna jalan.

"Saat memasuki area proyek, pengguna jalan diimbau untuk mengurangi kecepatan kendaraan serta menjaga fokus dan jarak aman antar kendaraan. Pengguna jalan juga diimbau untuk tertib dan tenang ketika melalui area proyek," kata Prayogi.

Editor: Puti Aini Yasmin