Tol JORR Layang Cikunir - Ulujami Bakal Digarap Konsorsium ADHI, Grup Salim dan Astra Tahun Depan
JAKARTA, iNews.id - Konsorsium PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Marga Metro Nusantara, dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) resmi membuat perusahaan patungan (joint venture). Setoran modal masing-masing entitas ditetapkan ke dalam korporasi baru yang bernama PT Jakarta Metro Ekspressway (JME)
Kolaborasi BUMN dengan Swasta ini merupakan bagian untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Outer Ring Road (JORR) Cikunir - Ulujami Elevated. Kerja bisnis yang dilakukan meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, hingga pemeliharaan jalan tol.
Sebagai catatan, PT Marga Metro Nusantara merupakan anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), yang notabene merupakan emiten jalan tol milik grup Salim. Sementara, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) adalah entitas konstruksi grup Astra.
Adapun modal dasar usaha patungan JME mencapai Rp100 miliar, dengan modal yang ditempatkan dan disetor sebanyak Rp26,9 miliar.
"ADHI menyetor 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor, atau setara Rp2,69 miliar," kata Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto dalam keterangan, Rabu (13/9/2023).
Sementara itu, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) sebesar Rp1,34 miliar atau setara 5 persen. Pemegang saham utama adalah grup Salim melalui PT Marga Metro Nusantara yang menytor sebesar 85 persen atau Rp22,86 miliar.
Farid menerangkan bahwa penyertaan saham ini akan dicatat dalam laporan perseroan sebagai penyertaan dalam perusahaan asosiasi. Dirinya berharap langkah ini dapat menunjang keegiatan usaha perseroan.
"Perseroan akan memperoleh capital gain dari penyertaan tersebut, sehingga akan memperkuat keuangan perusahaan," paparnya.
Sebelumnya, Direktur Jendral Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan proyek tol JORR layang Cikunir - Ulujami akan masuk tahap konstruksi pada tahun 2024 mendatang.
Hedy menjelaskan saat ini proyek tersebut tengah masuk dalam tahap penyelesaian desain oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pemrakarsa proyek tol tersebut. Mengingat proyek ini dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) unsolicited dengan nilai investasi Rp21 triliun.
"Tol Cikunir - Ulujami lagi desain, desainnya akhir tahun ini selesai. Ya mulai konstruksi tahun depan," kata Hedy saat ditemui iNews.id di Kompleks Parlemen, Rabu (6/9/2023).
Sementara itu, PUPR menetapkan konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Acset Indonesia Tbk. (ACST) sebagai pemenang tender. Ini tercantum dalam Surat Menteri PUPR No PB 0201 Mn/1465 pada 12 Juli 2023.
Editor: Puti Aini Yasmin