Tol Paspro Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending Sepanjang 8,5 Km Ditarget Kelar Maret 2023
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan ruas tol Pasuruan-Probolinggo atau Paspro Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending di Jawa Timur selesai pada Maret 2023. Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 66 persen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan bisa mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Selain mendukung akses wisata, Tol Paspro juga akan memperlancar mobilisasi kegiatan bongkar muat logistik di Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo.
"Bahkan juga wilayah di sekitarnya seperti Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo Pasuruan, dan Malang, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (2/10/2022).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menambahkan, kehadiran Tol Paspro bisa mengurangi kepadatan di jalan nasional Pasuruan-Probolinggo mencapai 50-60 persen. Di samping itu, juga menjadi akses alternatif jalur wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru (BTS).
Tol Paspro memilki total panjang 43,75 kilometer (km) yang terdiri dari 4 seksi, yakni Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km, dan Seksi 4B sepanjang 3,8 km.
Seksi 1 hingga 3 sudah beroperasi, sedangkan Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending masih dalam tahap konstruksi dengan progres 66,21 persen dan ditargetkan selesai Maret tahun depan dengan pembebasan lahan sudah mencapai 97,4 persen. Setelah itu, dilanjutkan Seksi 4B dari Simpang Susun Gending hingga akhir proyek sepanjang 3,8 km.
Adapun kontraktor pembangunan Tol Paspro adalah BUMN PT Waskita Karya dengan nilai investasi Rp6,3 triliun, dengan hak konsesi selama 50 tahun. Ruas tol ini memiliki 4 Simpang Susun (SS), yakni SS Tongas, SS Probolinggo Barat, SS Probolinggo Timur, dan SS Gending. Ada 4 rest area tipe B di masing-masing lajur, yakni 2 jalur kiri dan 2 jalur kanan.
Editor: Jujuk Ernawati