Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun
Advertisement . Scroll to see content

Tolak Impor Cabai, Ini Strategi Kementan Turunkan Harga

Senin, 15 Maret 2021 - 13:25:00 WIB
Tolak Impor Cabai, Ini Strategi Kementan Turunkan Harga
Kementan memastikan tidak akan menerbitkan rekomendasi impor untuk cabai. (Foto: iNews/Syukri Syarifuddin)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga cabai meningkat tajam dalam dua bulan terakhir. Harga komoditas bumbu-bumbuan itu mencapai Rp120.000-Rp150.000 per kg.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menyebut, Kementan tidak akan menerbitkan rekomendasi impor untuk cabai. Distribusi pasokan dari sentra-sentra produksi akan menjadi prioritas.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP), BUMN yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Paguyuban Pedagang dan Pengelola Pasar Induk Kramat Jati, serta dengan para Champion Cabai Indonesia," ujar Prihasto di Jakarta, Minggu (14/3).

Berbagai upaya jangka pendek yang dapat dilakukan untuk menstabilkan pasokan dan meredam kenaikan harga cabai rawit dibahas dalam rakor tersebut. BKP menggelar pasar cabai murah di 34 titik yang berlangsung dari tanggal 8-20 Maret.

"Kita akan mendukung pendistribusian cabai dengan fasilitasi sarana distribusi yang dimiliki," katanya.

Selain itu, PT Rajawali Nusindo (RN) yang merupakan anak Perusahaan PT RNI berperan sebagai off taker yang menjembatani antara Champion/Pertani cabai dengan Pasar Induk Kramat Jati.

"PT RN juga dapat memfasilitasi petani dalam mencarikan pembeli dan memanfaatkan infrastruktur yang dimilikinya di seluruh Indonesia," katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut