Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Airlangga Pastikan Pembangunan IKN Tetap Berjalan usai MK Batalkan HGU 190 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Toshiba Bakal PHK 4.000 Karyawan untuk Percepat Restrukturisasi

Jumat, 17 Mei 2024 - 06:33:00 WIB
Toshiba Bakal PHK 4.000 Karyawan untuk Percepat Restrukturisasi
Toshiba menyampaikan akan melakukan PHK terhadap 4.000 karyawan di Jepang. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Toshiba menyampaikan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 4.000 karyawan di Jepang. Hal ini dilakukan karena perusahaan mempercepat restrukturisasi di bawah kepemilikan baru. 

Mengutip Reuters, sebelumnya Toshiba resmi delisting atau dihapus dari Bursa Tokyo pada akhir tahun lalu setelah 74 tahun melantai setelah pengambilalihan senilai 13 miliar dolar AS oleh konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta Japan Industrial Partners (JIP) yang mencakup perusahaan jasa keuangan Orix, perusahaan utilitas Chubu Electric Power, dan produsen chip Rohm.

Biaya akuisisi tersebut menempatkan Toshiba di tangan investor domestik setelah perselisihan berkepanjangan dengan aktivis investor luar negeri yang melumpuhkan pembuat baterai, chip, serta peralatan nuklir dan pertahanan. Akuisisi ini sekaligus mengakhiri skandal dan pergolakan selama satu dekade.

Adapun, upaya konsorsium untuk melakukan perubahan haluan di Toshiba dipandang sebagai ujian bagi ekuitas swasta di Jepang, yang dahulu dipandang sebagai 'hagetaka' atau burung nasar karena dinilai rakus.

Restrukturisasi yang dilakukan Toshiba mencakup hingga 6 persen dari jumlah karyawan. Selain itu, Toshiba juga akan merelokasi fungsi kantor dari pusat kota Tokyo ke Kawasaki dan menargetkan margin laba operasional sebesar 10 persen dalam tiga tahun ke depan.

Gelombang PHK yang telah diumumkan sejumlah perusahaan dalam beberapa bulan terakhir di antaranya produsen mesin fotokopi Konica Minolta, perusahaan kosmetik Shiseido, dan perusahaan elektronik Omron.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut