Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Pangan Hari Ini Jelang Akhir Pekan, Beras dan Daging Ayam Berapa?
Advertisement . Scroll to see content

Total Anggaran Bansos Beras Rp8 Triliun, Bisa Tekan Harga?

Senin, 11 September 2023 - 19:34:00 WIB
Total Anggaran Bansos Beras Rp8 Triliun, Bisa Tekan Harga?
Presiden Joko Widodo (kanan), didampingin Menteri BUMN, Erick Thohir (kanan), dan Kepala Bulog, Budi Waseso (Kedua kiri), saat meninjau Gudang Bulog, di Bogor, di Jawa Barat, Senin (11/9/2023). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk mendanai bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) mencapai Rp8 triliun. Bantuan pangan ini menyasar 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Pemberian bansos berlaku selama tiga bulan atau periode September-Oktober-November tahun ini dengan kapasitas beras yang disalurkan sebesar 640.000 ton. Artinya, pemerintah dapat membagikan 210.000 Kg beras setiap bulannya. Sedangkan setiap KPM akan menerima 10 Kg beras setiap bulan atau 30 Kg per tiga bulannya. 

"Rp8 triliun (anggaran yang digelontorkan) untuk 640.000 ton (beras bansos)," ujar Kepala Badan Pangan (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, saat ditemui wartawan di Jakarta Utara, Senin (11/9/2023). 

Arief memastikan, dana jumbo yang dialokasikan untuk bantuan pangan mampu menekan harga beras di pasaran, sehingga harga komoditas primer ini tidak melambung tinggi. 

Kepala Napanas juga optimis penurunan harga beras mulai terjadi pada bulan depan. Karena itu, Bapanas akan melakukan monitoring harga beras setelah bansos disalurkan ke masyarakat. 

"Ini kan baru dimulai, nanti kita monitor aja. Ya bayangin aja kalau ada 640.000 ton, 210 ton sebulan harusnya bisa (turun). Insya Allah (bulan depan turun) harapannya gitu ya tergantung produksi," tutur Arief. 

Penurunan harga beras, lanjut Arief, juga bergantung pada tingkat produksi Gabah Kering Panen (GKP) pada musim panen kedua dengan harga yang relatif stabil, sehingga Bulog dapat menyerapnya secara baik atau maksimal.

Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional per Rabu (6/9/2023), harga rata-rata nasional gabah kering panen di tingkat petani Rp 6.220 per kilogram. 

Menurutnya, bila GKP yang diproduksi cukup dan memadai, maka akan berdampak pada penurunan harga beras di tingkat pedagang. Saat ini tingkat produksi GKP baru menyentuh 30 persen. 

"Kita tergantung produksi, kalau produksi GKP-nya ada dan banyak, harga otomatis turun. Karena sekarang semester kedua cuma 30 persen, ini waktunya kita gelontorkan stok," kata Bambang.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut