Total Investasi Swasta ke IKN Tembus Rp40 Triliun untuk Bangun Mal hingga Hotel
JAKARTA, iNews.id - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengungkapkan hingga saat ini total investasi dari sektor swasta pada pembangunan IKN mencapai Rp40 triliun. Biaya tersebut untuk membangun mal hingga hotel.
Menurut Agung para investor tersebut akan mulai merealisasikan pembangunannya mulai September ini. Secara simbolis akan dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking bagi investor pertama di IKN.
"Kita bisa bilang (total investasi di IKN saat ini) sekitar Rp40 triliun. Itu akan membangun mixuse ada dukungan untuk tempat tinggalnya, perkantorannya ada shopping mallnya, dan ada hotelnya," ucap Agung saat ditemui di Gedung DPR, Senin (11/9/2023).
Agung menjelaskan mayoritas pemilik modal itu merupakan para investor dari dalam negeri, yang juga menjadi prioritas pemerintah dalam fase pembangunan tahap pertama ini. Hal itu menimbang ketersediaan lahan yang lebih strategis paling dekat dengan pusat pemerintahan nantinya.
"Kita tidak membedakan dalam dan luar negeri, tapi nyatanya memang betul para investor merah putih yang berkomitmen duluan," kata Agung.
Lebih lanjut, mulai September ini para investor swasta mulai melakukan pembangunan di IKN secara bertahap. Setidaknya ada sekitar 8 perusahaan yang siap melakukan groundbreaking di bulan ini. Para investor merah putih itu bakal menggarap bangunan rumah sakit, lembaga pendidikan, mall, perkantoran, hingga hunian.
Adapun ke 8 perusahaan yang siap melakukan groundbreaking antara lain, Pakuwon Group, RS. Hermina, Jakarta International School, Ciputra Group, PT PP (Persero), Jambuluwuk Hotels & Resort, Vassanta Innopark, hingga Agung Sedayu Group, yang belum lama ditunjuk untuk memimpin konsorsium PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) investasi di IKN.
"Semua bisa lihat, itu kan (Aguan) hanya salah satu nama ya, tapi IKN ini terdiri dari berbagai pengusaha nasional," ujar Agung.
Editor: Puti Aini Yasmin