TPN Sebut Program Hilirisasi SDA hingga IKN Jadi Flagship Pasangan Ganjar-Mahfud

JAKARTA, iNews.id - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto menuturkan, program strategis yang telah dirancang Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai dari hilirisasi sumber daya alam (SDA) hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilanjutkan dan jadi flagship dari pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Tidak hanya dilanjutkan, Andi menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud akan melakukan percepatan sehingga bisa mencapai Indonesia Unggul. Seperti diketahui, pasangan capres-cawapres 2024-2029 itu memiliki visi menuju Indonesia Unggul dengan delapan Misi Gerak Cepat.

Baca Juga

Purbaya Sebut Teknologi Trade AI Bisa Deteksi Pencucian Uang

"Hampir semua delapan gerak cepat ini didiskusikan secara serius dengan menteri dan kepala lembaga yang terkait di dalam forum-forum akademik yang selama ini kami lakukan. Dari situ teman-teman bisa membaca bagaimana narasi yang kami lakukan selama ini dengan pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo," ujar Andi dalam konferensi pers di Media Center TPN, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Andi menjelaskan, program hilirisasi menjadi andalan. Sebab, dia yakin program hilirisasi harus dilakukan supaya nilai pertumbuhan ekspor Indonesia bisa menjadi signifikan.

Baca Juga

Visi Misi Ganjar-Mahfud Gerak Cepat Menuju Indonesia Unggul

Selain itu, pembangunan IKN juga tak kalah penting. Selain menjadi ibu kota baru, IKN nantinya menjadi hub-hub penting bagi konektivitas biru, konektivitas maritim, dan menjadi hub penting untuk memulai transisi energi.

Baca Juga

Visi Misi Ganjar-Mahfud di Bidang Kesehatan: Permudah Akses Layanan hingga Hotline Mental Health

"Diharapkan energi yang ada di IKN itu berasal dari energi hijau yang kemudian IKN juga menjadi simbol bagaimana nanti kita melakukan transformasi pertahanan kita betul-betul harus mengerahkan pertahanan modern," ucapnya.

"Kami yang mengusulkan ketahanan juga dengan istilah 5.0 yang nanti dimulai dari peletakan IKN sebagai center of gravity indonesia," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama