Triwulan II 2021, Investasi Singapura di Indonesia Mencapai Rp30,427 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan Singapura menjadi negara teratas yang berinvestasi di Indonesia pada triwulan II 2021 dengan persentase 26,4 persen. Total investasi Singapura mencapai 2,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp30,427 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengatakan negara kedua yang paling banyak berinvestasi di Indonesia adalah Hong Kong, diikuti Belanda pada posisi ketiga. Total investasi Hong Kong di Indonesia pada triwulan II 2021 mencapai 1,4 miliar dolar AS, sedangkan Belanda sebesar 1,1 miliar dolar AS.
"Singapura masih tetap nomor 1, nah menariknya Belanda menggeser Jepang di posisi ketiga," kata Bahlil Lahadalia, dalam dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (27/7/2021).
Kementerian Investasi juga mencatat investasi di luar Pulau Jawa lebih dominan sebesar 51 persen dengan nilai investasi sebesar Rp113,8 triliun, naik 24,6 persen dibanding tahun lalu.
"Di Pulau Jawa Sendiri tercatat sebesar 109,2 triliun atau 49 persen, naik 8,6 persen dibanding tahun lalu," ujar Bahlil Lahadalia.
Dia menjelaskan, investasi terbesar di triwulan II 2021, yakni Perumahan Kawasan Industri dan Perkantoran Rp31,3 triliun (14 persen), dan Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatan Rp29,7 triliun (13,3 persen). Selanjutnya, sektor Transportasi Gudang dan Telekomunikasi Rp27,9 triliun (12,5 persen), Listrik Gas dan Air Rp24,1 triliun (10,8 persen), dan Pertambangan Rp20,3 triliun (9,1 persen).
"Ini untuk industri, ini jawaban, bukan kacang goreng. Lalu sektor pertambangan ini jadi prioritas kami yang kami dorong betul-betul. Bangun nikel untuk jadi basis baterai mobil di Indonesia," tutur Kepala BKPM.
Editor: Jeanny Aipassa