Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap
Advertisement . Scroll to see content

Triwulan II 2021, Kinerja Industri Pengolahan Meningkat 51,45 Persen

Rabu, 14 Juli 2021 - 12:52:00 WIB
 Triwulan II 2021, Kinerja Industri Pengolahan Meningkat 51,45 Persen
Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Erwin Haryono
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kinerja sektor Industri Pengolahan pada triwulan II 2021 meningkat dan berada pada fase ekspansi. Hal itu tercermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) yang meningkat sebesar 51,45 persen pada triwulan II-2021. 

Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, mengatakan PMI-BI pada triwulan II 2021 tersebut, meningkat dibandingkan PMI-BI pada triwulan I 2021 yang sebesar 50,01 persen. Secara tahun ke tahun (yoy), angka tersebut juga meningkat dibandingkan PMI-BI pada triwulan II 2020 yang sebesar 28,55 persen. 

Menurut dia, peningkatan PMI-BI pada triwulan II 2021 sejalan dengan perkembangan kegiatan sektor Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang meningkat. 

"Peningkatan terjadi pada hampir seluruh komponen pembentuk PMI-BI, terutama Volume Produksi dan Volume Total Pesanan yang berada dalam fase ekspansi," kata Erwin, di Jakarta, Rabu (14/7/2021).

Secara subsektor, lanjutnya, mayoritas responden mengalami peningkatan kinerja pada triwulan II 2021, terutama subsektor Makanan, Minuman dan Tembakau, subsektor Kertas dan Barang Cetakan,  dan subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet yang sudah berada pada fase ekspansi. 

"Responden menyatakan peningkatan tersebut terutama didorong oleh melonjaknya permintaan pada Ramadan dan Idulfitri," ujar Erwin.

Dia mengungkapkan, BI akan terus mencermati dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang kemungkinan akan berimbas pada perkembangan PMI di triwulan III 2021. 

Menurut Erwin, kinerja sektor Industri Pengolahan berpotensi melambat pada triwulan III 2021 dengan prakiraan angka PMI-BI sebesar 49,89 persen, lebih rendah dari capaian pada triwulan sebelumnya. 

Penurunan PMI-BI tersebut, lanjutnya, disebabkan penurunan mayoritas komponen pembentuknya, terutama Volume Produksi, Volume Persediaan Barang Jadi, dan Total Jumlah Tenaga Kerja yang berada pada fase kontraksi. 

Mayoritas subsektor diprakirakan akan melambat terkait PPKM Darurat, terutama subsektor Kertas dan Barang Cetakan, subsektor Makanan, Minuman dan Tembakau, dan subsektor Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut