Trump Dukung Microsoft Kuasai Seluruh Saham TikTok
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendukung penuh rencana Microsoft untuk menguasai bisnis TikTok di Negeri Paman Sam. Trump memberikan batas waktu hingga 15 September untuk menuntaskan negosiasi itu.
Dia meminta agar Microsoft membeli seluruh saham TikTok, bukannya minoritas karena nama perusahaan biasanya akan dibagi menjadi dua. Dia juga menegaskan negara harus diuntungkan atas transaksi itu dari sisi pajak.
"Saya pikir jika membeli hanya 30 persen akan rumit, saya menyarankan lebih dari itu, mereka (Microsoft) harus terus maju dan mencobanya," ujar Trump, dikutip dari CNBC, Selasa (4/8/2020).
Permintaan tersebut sudah disampaikan Trump langsung kepada CEO Microsoft, Satya Nadella saat mengobrol akhir pekan lalu. Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu dikabarkan tidak hanya ingin membeli TikTok di AS, tapi di beberapa negara seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Menurut Trump, penguasaan saham yang besar atas TikTok bisa mengatasi kekhawatiran atas kontrol pemerintah China lewat aplikasi berbagi video tersebut. Namun, akuisisi seluruh saham diperkirakan membuat harganya menjadi mahal.
"Pemerintah harus mendapat bagian yang cukup besar, karena tanpa pemerintah kesepakatan itu tidak akan pernah terjadi, dan mereka tidak akan punya apa-apa," kata Trump.
TikTok sebelumnya dipaksa menjual bisnisnya di AS. Jika gagal hingga batas waktu yang diberikan, maka aplikasi tersebut akan diblokir.
Editor: Rahmat Fiansyah