Tunggu Sentra Vaksinasi MNC Peduli, Satu Keluarga Ikut Vaksinasi Covid-19

JAKARTA, iNews.id - MNC Peduli membuka sentra vaksinasi dosis kedua yang terbuka untuk masyarakat umum mulai tanggal 23 hingga 27 Agustus mendatang di gedung HighEnd Kebon Sirih Jakarta Pusat.

Menurut Basir (55), salah satu peserta yang mengikuti vaksinasi dosis kedua pada hari ini, pihaknya memang menunggu penyelenggaraan vaksinasi di Sentra Vaksinasi MNC Peduli. 

Baca Juga

Timor Leste Segera Pasarkan Bobibos, Siap Diproduksi Massal di RI Jika Diminta Negara

Basir mengaku, sejak awal pemerintah mengintruksikan masyarakat untuk vaksin, dirinya masih ragu untuk mengikutinya. Terlebih banyak informasi-informasi miring terkait vaksin.

Namun saat mengetahui informasi terkait penyelenggaraan vaksinasi gratis bagi masyarakat di Sentra Vaksinasi MNC Peduli, Basir memberanikan diri dan meyakinkan seluruh anggota keluarganya untuk bersama-sama mendaftar dan divaksinasi Covid-19. 

"Sentra vaksinasi MNC Peduli ini memang yang saya tunggu-tunggu, padahal program vaksinasi sudah berjalan lama, dari kelurahan ke kelurahan dengan menunjukkan KTP saja, cuma timbul rasa ragu karena informasi-informasi soal ada yang meninggal. Tapi begitu ada informasi mengenai Sentra Vaksinasi MNC Peduli yang kerja sama dengan Kemenparekraf, besoknya saya langsung datang daftar," kata Basir, di Jakarta, Senin (23/8/2021).

Dia menjelaskan, mengikuti vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi MNC Peduli bersama istri dan dua anaknya, yang sudah berusia di atas 12 tahun. Mereka datang bersama-sama, baik saat vaksinasi tahap pertama maupun tahap kedua pada hari ini.  

Basir mengaku sangat bersyukur atas inisiatif yang dilakukan MNC Peduli bersama Kemenparekraf. Dengan itu, dirinya berharap agar seluruh masyarakat Indonesia bisa datang ke sentra vaksinasi agar mendapat kekebalan tubuh dari paparan virus Corona.

Dia berharap, seluruh masyarakat Indonesia semakin yakin mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan masifnya penyelenggaraan vaksinasi massal dan mengumpulkan informasi dari sumber yang jelas, sehingga tidak mudah dipengaruhi informasi yang menyesatkan tentang vaksinasi. 

"Saya dapat informasi ini dari televisi, saya disuruh upload data di Traveloka atau mister Aladin itu kurang pas untuk saya, akhirnya saya datang kesini langsung," tutur Basir. 

Editor: Jeanny Aipassa