Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan 10 Saham Top Gainers Sepekan, Ada yang Naik 94 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Turun Lebih dari 10 Persen, Saham TLKM Masih Menarik?

Jumat, 26 Januari 2018 - 14:01:00 WIB
Turun Lebih dari 10 Persen, Saham TLKM Masih Menarik?
Ilustrasi (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencetak rekor sejak awal tahun 2018, namun tidak dengan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang terus turun.

Saham TLKM berhasil ­rebound pada sesi pertama perdagangan hari ini Jumat (26/1/2018), naik 150 poin atau 3,78 persen ke level Rp4.120. Meski begitu, sejak awal tahun saham BUMN telekomunikasi ini sudah turun 7,21 persen dan menyisakan kegelisahan di kalangan investor dan trader yang memegang saham blue-chip ini.

MNC Sekuritas menyatakan, penurunan saham TLKM disebabkan aksi jual investor asing yang memperkirakan kinerja emiten tersebut akan turun sehingga akan mengganggu fundamental perusahaan. Dengan begitu, saham TLKM diperkirakan berada pada tren bearish sepanjang tahun ini.

"Banyak yang jual, fundamentalnya diperkirakan alami penurunan kinerja sehingga asing keluar dari saham tersebut karena keluar jadi sahamnya turun. Kita melihat review-nya kan selama satu tahun ini. Perkiraan di tahun 2018 ini" kata Analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang kepada iNews.id, Jumat (26/1/2018).

Kendati demikian, menurut Edwin, prospek jangka panjang saham TLKM masih bagus. Setiap tahun, pertumbuhan bisnis, termasuk pendapatan dan laba bersih TLKM cukup stabil. Begitu juga dengan return of equity (ROE) dan valuasi saham yang diukur dari price earning ratio (PER) yang masih sangat menarik dibandingkan emiten di sektor sejenis.

"Kalau untuk jangka panjang iya, tapi kalau untuk jangka pendek sih saya rasa tidak. Karena kita lihat dari beberapa analis mereka (investor asing) menurunkan target saham tersebut dengan perkiraan turunnya daripada emiten tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, menilai penurunan saham TLKM hanya bersifat temporer. Sebab, secara fundamental kinerja TLKM masih positif seiring dengan adanya prospek bisnis telekomunikasi yang bagus.

"Sifatnya hanya temporer karena secara fundamental kinerja TLKM masih positif seiring dengan adanya strong demand terhadap segmen telepon, interkoneksi, jaringan, dan lain-lain," ucapnya.

Secara teknikal, kata Nafan, saham TLKM juga terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Kemudian indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual, sehingga diperkirakan ke depannya terjadi penurunan aksi jual dari para investor.

"Indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual. “Buy” dengan target harga secara bertahap di level 4.300, 4.520 dan 4.750 dan titik support di 3.910," katanya.

Dia pun memprediksi saham  TLKM akan mengalami teknikal rebound hari ini sehingga masih menarik untuk dicermati bagi investor yang ingin membeli saham.

"TLKM masih menarik untuk dicermati baik dari sisi fundamental maupun teknikal," kata dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut