Turun Tajam, Emas Berjangka Masuk Level Terendah

CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (8/3/2021) waktu setempat karena imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) naik.

Mengutip Xinhua, Selasa (9/3/2021), kontrak emas teraktif untuk pengiriman April turun 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678 dolar AS per ounce.

Baca Juga

Airlangga: Seluruh Risiko Pertumbuhan Ekonomi 2026 sudah Diserap di Tahun 2025

Dolar AS yang lebih kuat juga menekan emas sehingga logam mulia ini mencatatkan level terendah sejak April 2020 pada Senin. Departemen Perdagangan AS pada Senin melaporkan persediaan grosir AS meningkat 1,3 persen pada Januari, setelah naik 0,6 persen direvisi naik pada Desember, memberikan tekanan tambahan pada emas.

Baca Juga

Naik Rp1.000, Harga Emas Antam Dijual Rp924.000 per Gram

Perak untuk pengiriman Mei turun 1,8 sen atau 0,07 persen menjadi 25,269 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 24 dolar AS atau 2,13 persen menjadi 1.152,3 dolar AS per ounce. 

Editor: Ranto Rajagukguk