Twitter Sebut Telah PHK 50 Persen Karyawan
SAN FRANCISCO, iNews.id - Twitter menyampaikan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 50 persen karyawannya. Hal tersebut disampaikan Kepala Keamanan dan Integritas Twitter, Yoel Roth dalam sebuah tweet pada hari Jumat, sekaligus menegaskan kemampuan moderasi konten media sosial itu tetap ada.
Mengutip Reuters, tweet Roth tersebut untuk meyakinkan pengguna dan pengiklan Twitter setelah perusahaan diambil alih orang terkaya di dunia, Elon Musk.
Roth menjelaskan, 15 persen karyawan Twitter di tim kepercayaan dan keamanan, yang bertanggung jawab mencegah penyebaran informasi yang salah dan konten berbahaya telah diberhentikan. Di seluruh perusahaan, PHK mempengaruhi 50 persen karyawan.
Dengan pemilihan paruh waktu Amerika Serikat (AS) yang tinggal beberapa hari lagi, Roth menyebut, prioritas utama perusahaan adalah untuk memerangi kesalahan informasi yang berbahaya.
"Sekali lagi, untuk lebih jelasnya, komitmen kuat Twitter untuk moderasi konten tetap sama sekali tidak berubah," cuit Musk pada akun Twitternya tak lama setelah tweet Roth.