UBS Bakal PHK 3.000 Karyawan di Swiss demi Pangkas Biaya
ZURICH, iNews.id - UBS Group berencana melakukan pemotongan hubungan kerja (PHK) 3.000 karyawan di Swiss dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini merupakan bagian dari penghematan biaya lebih dari 10 miliar dolar AS.
Mengutip Reuters, UBS juga mengumumkan akan mempertahankan bank domestik Credit Suisse. Namun, hilangnya lapangan pekerjaan diperkirakan akan menimbulkan reaksi buruk di Swiss.
UBS bisa saja memisahkan bisnisnya dan melakukan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Namun, bank domestik tersebut telah menjadi penghasil keuntungan yang kuat bagi Credit Suisse dan pada tahun lalu mereka satu-satunya divisi yang tidak mendapat keuntungan.
“Analisis kami dengan jelas menunjukkan bahwa integrasi penuh adalah hasil terbaik bagi UBS, pemangku kepentingan kami, dan perekonomian Swiss,” ujar CEO UBS Sergio Ermotti dalam keterangannya dikutip, Kamis (31/8/2023).
Dalam sebuah memo kepada karyawan, Ermotti mengungkapkan bahwa PHK terhadap 1.000 karyawan terjadi akibat integrasi Credit Suisse ke UBS. Sementara, PHK terhadap 2.000 karyawan lainnya akibat kebutuhan untuk merestrukturisasi Credit Suisse secara mendalam.
Diperkirakan penghematan biaya lebih dari 10 miliar dolar AS pada akhir tahun 2026 dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 8 miliar dolar AS pada tahun 2027. Sebagian besar penghematan diperkirakan berasal dari pengurangan jumlah karyawan.
Credit Suisse melaporkan arus keluar aset bersih sebesar 39 miliar franc Swiss (44,4 miliar dolar AS) pada kuartal II 2023. Namun UBS mengatakan arus keluar tersebut terjadi lebih lambat dibandingkan kuartal sebelumnya dan berubah menjadi positif pada bulan Juni.
Merger antara UBS dan Credit Suisse atas perintah otoritas Swiss telah menciptakan peluang dan risiko bagi UBS. Di satu sisi, analis mencatat bahwa UBS mengakuisisi Credit Suisse untuk memperoleh basis aset yang besar, hubungan klien yang baik, dan karyawan yang berbakat.
Pada saat yang sama, para analis memperingatkan bahwa kompleksitas dan sifat tergesa-gesa dari kesepakatan tersebut membawa risiko eksekusi yang signifikan karena UBS harus secara agresif memangkas lapangan kerja, mengecilkan operasi perbankan investasi Credit Suisse dan mengelola arus keluar ketika klien berupaya menyebarkan risiko.
UBS membukukan laba bersih sebesar 29 miliar dolar AS untuk kuartal kedua. Perolehan UBS di seluruh grup hanya mencakup pendapatan Credit Suisse selama satu bulan karena kesepakatan baru ditutup pada bulan Juni.
Keuntungan besar ini mencerminkan biaya akuisisi jauh di bawah nilai Credit Suisse. Jumlah tersebut berada di bawah perkiraan konsensus sebesar 33,45 miliar dolar AS.
Editor: Aditya Pratama