Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pertamina Luncurkan Biosolar Baru untuk Industri Awal Tahun Depan
Advertisement . Scroll to see content

Uji Coba Taksi Terbang IKN Sukses, Mengudara 10 Menit di Ketinggian 50 Meter

Selasa, 30 Juli 2024 - 08:46:00 WIB
Uji Coba Taksi Terbang IKN Sukses, Mengudara 10 Menit di Ketinggian 50 Meter
Otorita IKN bersama Hyundai Motor Group berhasil melakukan uji coba Proof-of-Concept (PoC) Advanced Air Mobility (AAM) di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Senin (29/7/2024). (Foto: Dok. Humas Otorita IKN)
Advertisement . Scroll to see content

SAMARINDA, iNews.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Hyundai Motor Group berhasil melakukan uji coba Proof-of-Concept (PoC) Advanced Air Mobility (AAM) di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto), Samarinda, Senin (29/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menilai keandalan dan kesiapan moda transportasi Urban Air Mobility (UAM) atau taksi terbang sebagai salah satu transformasi transportasi cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sertifikasi dan inspeksi moda UAM dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama uji coba. Moda AAM yang digunakan adalah OPPAV (Optional Passenger/Pilot Air Vehicle), yang dikembangkan Hyundai Motor Group bekerja sama dengan Korea Aerospace Research Institute (KARI). Kendaraan ini dirancang untuk meningkatkan mobilitas perkotaan melalui solusi transportasi udara yang inovatif dan ramah lingkungan.

Dalam kesempatan ini, integrasi mobilitas darat dan udara ditunjukkan dengan moda Shucle, sarana transportasi on-demand yang berfungsi mengantarkan penumpang ke layanan middle-mile berupa AAM.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menuturkan, uji coba OPPAV dilakukan dengan kecepatan 50 kilometer (km) per jam dan ketinggian 50 meter. Dalam durasi penerbangan selama 10 menit, OPPAV melakukan manuver holding pattern berbentuk angka delapan. 

Uji coba ini merupakan penunjukkan performa OPPAV mengikuti alokasi ruang udara di APT Pranoto, yang mana uji terbangnya dikendalikan oleh Ground Control Station di sisi darat.

"Keberhasilan uji coba ini adalah bukti ketertarikan dan keseriusan perusahaan global dalam berpartisipasi mengembangkan Nusantara," ucap Ali dalam keterangannya dikutip, Selasa (30/7/2024).

Ali menambahkan, setelah diuji coba, UAM akan melalui pengembangan lebih lanjut melalui serangkaian studi yang terdiri atas kajian teknologi, kajian ekonomi, kajian lingkungan, kajian sosial, kajian regulasi dan kebijakan, serta kajian infrastruktur.

Dengan begitu, pengoperasian UAM diperkirakan baru bisa dilakukan setelah tahun 2030 tergantung hasil kajian lebih lanjut.

Sebagai informasi, uji coba ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Otorita IKN dengan Hyundai Motor Group pada 14 November 2022 di Bali pada rangkaian KTT G20.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut