Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas BBM Terjaga
Advertisement . Scroll to see content

Ulang Tahun ke-26, Alfamart Kumpulkan 26 Ribu Kantong Darah di 34 Daerah

Rabu, 17 September 2025 - 17:49:00 WIB
Ulang Tahun ke-26, Alfamart Kumpulkan 26 Ribu Kantong Darah di 34 Daerah
Alfamart kembali menggelar aksi donor darah serentak di 34 kota/kabupaten. (Foto: dok Alfamart)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id Alfamart kembali menggelar aksi donor darah serentak di 34 kota/kabupaten selama satu minggu pada September 2025 dalam program Sehati “Setetes Darah untuk Pertiwi”. Melalui kegiatan sosial ini, Alfamart menargetkan mengumpulkan 26.000 kantong darah untuk membantu memenuhi stok Palang Merah Indonesia (PMI).

Kegiatan donor darah kali ini menjadi bagian dari rangkaian Semarak Ulang Tahun Alfamart (SUA) ke-26. Target 26.000 kantong darah dipilih sebagai refleksi usia Alfamart yang telah 26 tahun melayani masyarakat Indonesia.

“Ini adalah salah satu kontribusi Alfamart untuk membantu pasien yang membutuhkan transfusi darah. Dengan menggandeng PMI di 34 daerah, kami berharap 26 ribu kantong darah dapat tercapai dan tersalurkan kepada yang membutuhkan,” kata Corporate Affairs Director Alfamart Solihin, saat kick off program di Alfa Tower, Alam Sutera, Tangerang, Rabu (17/9/2025).

Solihin menambahkan, donor darah telah menjadi kegiatan rutin Alfamart. Tahun ini, program juga mendapat dukungan sejumlah mitra, seperti Bear Brand, Milo, Aquviva, Ichitan, dan Paper Bag. 

“Program ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan terkumpulnya darah dalam jumlah besar, semakin banyak pasien yang bisa terbantu,” ujarnya.

Selain donor darah, kegiatan turut diisi dengan talkshow kesehatan bersama direktur Rumah Sakit Islam Sari Asih Ar-Rahmah dr Irhami, yang menekankan pentingnya persiapan sebelum mendonorkan darah. 

“Selain memastikan kondisi tubuh sehat, calon pendonor perlu menjaga pola tidur yang cukup serta pola makan teratur agar proses donor darah berjalan lancar,” ucap Solihin.

Apresiasi khusus juga diberikan melalui Blood Heroes bagi pendonor yang telah menyumbangkan darah lebih dari 90 kali. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Corporate Affairs Director Alfamart Solihin, bersama Wakil Ketua PMI Provinsi Banten Jaenudin.

Pada kesempatan yang sama, Jaenudin menyampaikan apresiasinya terhadap program donor darah yang dijalankan Alfamart dengan mengumpulkan 26.000 kantong darah terkumpul selama September 2025. 

“Alfamart dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain. Donor darah bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga wujud nyata kepedulian kepada sesama. 26.000 kantong darah yang terkumpul akan sangat berarti bagi kehidupan orang lain yang bergantung pada stok darah di PMI,” tuturnya.

Para peserta donor darah mendapat paket makanan bergizi dan goodie bag sebagai tambahan nutrisi. Seperti susu murni Bear Brand yang 100 persen susu sapi steril murni, Milo biskuit, air mineral AQUVIVA yang telah melalui 7 tahap nano purifikasi untuk memastikan kemurnian dan keseimbangan mineral, Ichitan, serta pelbagai nutrisi tambahan.

Rico, salah seorang pendonor yang baru pertama kali melakukan donor darah, mengaku awalnya sempat takut. “Sedikit takut awalnya dengan jarum, tapi saya beranikan diri dan berharap darah ini bisa bermanfaat,” katanya. 

Sementara Dimas, justru rutin mengikuti kegiatan ini. “Manfaatnya saya rasakan langsung, apalagi untuk membantu yang membutuhkan. Alfamart juga konsisten mengadakannya,” ujarnya.

Kegiatan donor darah Alfamart ini menjadi bagian dari upaya mendukung ketersediaan darah di PMI yang sangat dibutuhkan pasien, termasuk penderita thalasemia seperti Intan (27) yang turut memberikan ceritanya di acara tersebut. Dia harus rutin menjalani transfusi darah sejak usia 10 tahun. Bagi Intan, setiap tetes darah yang tersedia di PMI adalah penopang kehidupannya. 

“Kalau tidak transfusi, badan saya lemas sekali, rasanya tidak sanggup berdiri. Dengan donor darah seperti ini, saya bisa tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari,” tuturnya. 

Kisah Intan menjadi bukti nyata bahwa donor darah tidak sekadar angka, tetapi tentang harapan yang menyelamatkan hidup.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut