Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kementerian UMKM Gandeng Kemendagri dan Kemenpora Optimalkan Pengelolaan Stadion
Advertisement . Scroll to see content

UMKM Indonesia Sulit Tembus Pasar Kanada, Ini Tantangannya

Rabu, 26 Agustus 2020 - 00:30:00 WIB
UMKM Indonesia Sulit Tembus Pasar Kanada, Ini Tantangannya
UMKM Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan untuk menembus pasar Kanada, antara lain kapasitas dan daya saing, belum adanya Free Trade Agreement. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dengan Kanada. Namun, banyak tantangan dalam menembus pasar Kanada khususnya produk UMKM.

Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Abdul Kadir Jailani mengatakan Kanada menjadi pasar potensial bagi Indonesia. Namun, UMKM Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan untuk menembus pasar Kanada, antara lain kapasitas dan daya saing, belum adanya Free Trade Agreement (FTA), serta pemenuhan regulasi teknis terkait kesehatan dan produk makanan dan minuman yang aman.

"Namun di tengah-tengah tantangan tersebut terdapat peluang besar untuk produk makanan, khususnya produk perikanan dan seafood," katanya dalam Focus Group Discussion (FGD) dilansir Selasa (25/8/2020).

Peluang tersebut perlu dimanfaatkan dengan mempertimbangkan faktor populasi, sentra bisnis/perdagangan maupun potensi niche market di Kanada.

Statistik Kanada menunjukkan, pada periode Januari-Juni, 54 persen ekspor Indonesia ke Kanada ditujukan ke Wilayah Kerja KJRI Toronto, khususnya Provinsi Ontario. Toronto sebagai ibu kota Provinsi Ontario merupakan pusat bisnis dan perekonomian Kanada, kerap disebut New York-nya Kanada.

Menurut catatan IbisWorld, Ontario merupakan salah satu provinsi dengan populasi terbesar dengan jumlah grosir produk perikanan dan seafood terbesar di Kanada. Ini menciptakan permintaan yang besar untuk produk perikanan.

Dari sisi pendapatan, industri perikanan dan seafood di Kanada dalam lima tahun ke depan diperkirakan akan terus tumbuh, memberikan optimisme di kalangan bisnis terhadap profitability yang sustainable.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut