Usai Dikuasai MUFG, Bank Danamon Merger dengan Bank Nusantara
JAKARTA, iNews.id - PT Bank Danamon Tbk akan melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP). Aksi korporasi itu dilakukan perseroan setelah dikuasai bank asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (22/1/2019), merger itu akan dilakukan secara efektif pada 1 Mei 2019. Keputusan ini nantinya diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 26 Maret 2019.
Head of Corporate Communications Bank Danamon, Atria Rai mengonfirmasi adanya rencana menggabungkan Bank Danamon dengan BNP. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan diperoleh pada 11 Maret 2019.
"Rancangan penggabungan usaha ini menunggu persetujuan dari pihak otoritas yang berwenang, pemegang saham kedua bank, serta kelengkapan persyaratan formal lainnya yang dibutuhkan dalam transaksi sejenis," ujarnya, Selasa (22/1/2019).
Merger tersebut usai MUFG masuk sebagai pemegang saham mayoritas di Bank Danamon sekitar akhir 2017. Apalagi, mayoritas saham BNP juga dikuasai oleh salah satu grup keuangan terbesar di dunia itu.
"Manajemen yakin bahwa investasi MUFG di Bank Danamon akan memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah dan franchise Danamon, serta mendukung Bank untuk terus bertumbuh menjadi bank terkemuka di Indonesia," kata Rita.
Menanggapi kabar tersebut, harga saham Bank Danamon melesat. Hingga jeda sesi pertama perdagangan hari ini, saham emiten dengan kode BDMN itu naik 625 poin atau 7,49 persen ke Rp8.975 per lembar.
Editor: Rahmat Fiansyah