Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Siap Hadapi Gugatan Israel ke CAS Soal Penolakan Visa Atlet Senam
Advertisement . Scroll to see content

Vaksinasi Covid-19 Berbayar Dituding Dikomersialisasikan, Erick Thohir Bilang Begini

Selasa, 13 Juli 2021 - 17:07:00 WIB
Vaksinasi Covid-19 Berbayar Dituding Dikomersialisasikan, Erick Thohir Bilang Begini
Menteri BUMN Erick Thohir jawab tudingan vaksinasi Covid-19 berbayar dikomersialisasikan. Foto: Ist
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan tanggapan soal tuduhan komersialisasi Vaksinasi Gotong Royong individu yang akan digelar PT Kimia Farma Tbk. BUMN farmasi itu awalnya akan menggelar vaksinasi Covid-19 berbayar di delapan kliniknya mulai 12 Juli 2021, namun ditunda karena butuh waktu untuk sosialisasi. 

Erick menegaskan, tidak ada komersialisasi dalam pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong, baik untuk individu maupun badan usaha/lembaga. 

"Kemarin ada tuduhan, jangan-jangan ini vaksin sumbangan. Saya dan tim saya bukan dari bagian seperti itu, kita enggak mungkin vaksin sumbangan dikomersialisasikan, masya Allah," kata Erick, Selasa (13/7/2021). 

Bahkan, anggaran pendanaan Vaksinasi Gotong Royong juga tidak diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, pengadaan vaksin Covid-19 menggunakan keuangan korporasi yang dilakukan langsung oleh Holding Farmasi BUMN. 

"Tidak ada yang ditutup-tutupi, misalnya ketika ada tuduhan, oh ini (vaksinasi) memakai APBN. Vaksin gotong royong sejak awal tidak memakai APBN," ucapnya. 

Mantan Bos Inter Milan itu pun meminta agar kelompok yang membangun opini adanya komersialisasi vaksin Covid-19 melihat fakta yang terjadi di lapangan. Fakta yang dia maksudkan adalah kontribusi besar BUMN Farmasi dan sektor lain sejak pandemi Covid-19 berlangsung. 

"Jadi kalau tuduhan BUMN ini berbisnis, sekarang dilihat dari sisi lainnya? Sekarang kita sudah banyak membantu terus," ucap Erick. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut