Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Lengkap Pelanggan Minum Cairan Pembersih, Restoran Minta Maaf!
Advertisement . Scroll to see content

Viral Puluhan Ton Pepaya Dibuang di Pasar Kramat Jati, Pedagang: Harga Rp3.000 Tak Ada yang Beli

Kamis, 25 April 2024 - 17:54:00 WIB
Viral Puluhan Ton Pepaya Dibuang di Pasar Kramat Jati, Pedagang: Harga Rp3.000 Tak Ada yang Beli
potongan video viral puluhan ton pepaya dibuang di pasar Kramat Jati (screencapture)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral video memperlihatkan para pedagang buah pepaya di Pasar Kramat Jati membuang stok dagangannya hingga puluhan ton karena tidak laku dan membusuk. Padahal, harga buah tersebut telah diturunkan hingga 60 persen.

Menurut salah satu penjual pepaya di Pasar Kramat Jati, Inas (37) minat daya beli masyarakat semakin menurun sejak sebelum memasuki Lebaran. Aksi tersebut pun dilakukan karena tidak ada masyarakat yang membeli sama sekali.

"Iya memang ada video viral kita membuang pepaya itu, soalnya tidak laku meski harganya sudah diturunkan jadi banyak yang terbuang," ujar Inas di lokasi, Kamis (25/4/2024). 

Inas mengatakan para pedagang terpaksa menurunkan harga hingga 60 persen, yakni dari harga awal Rp8.000 menjadi Rp3.000 sampai Rp4.000. Namun tetap saja, tidak ada yang membeli buah Pepaya dagangannya. 

"Tidak ada yang belanja sama sekali. Kita buang itu kira-kira satu mobil bisa separuh lebih yang terbuang. Kita nombok selalu jadinya," tutur Inas. 

Ia mengatakan, rata-rata usia pepaya siap jual itu terhitung maksimal selama tiga hari sejak dibongkar dari truk pemasok buah. 

"Kadang turun tujuh ton pepaya malamnya, pagi besok satu ton lebih sudah kematangan, jadinya terpaksa dibuang karena tidak laku," ucapnya. 

Inas mengungkapkan kondisi tersebut makin parah seminggu sebelum Lebaran sampai saat ini. Akibatnya, para pedagang sama sekali tidak mendapat untung.

"Jadi kita tidak punya untung sampai sekarang, ujung-ujungnya cuma balik modal tok. Itu juga sudah syukur," ujar Inas. 

Inas meyakini menurunnya penjualan pepaya tersebut diakibatkan daya beli masyarakat yang semakin merendah. Ia memperkirakan kondisi tersebut lantaran masyarakat baru melaksanakan musim mudik Idulfitri kemarin. 

"Intinya sih rugi, tetapi ini sepertinya karena daya beli masyarakat menurun. Mungkin karena habis mudik ya," ucap Inas sembari tersenyum getir. 

Diketahui, aksi pembuangan pepaya puluhan ton tersebut sempat viral ditayangkan di media sosial. Perekam video tersebut menuturkan, pepaya tersebut hanya dibuang saja di Pasar Kramat Jati karena penurunan drastis penjualan. 

"Lihat tuh semua pepaya hanya dibuang saja. Harap maklum para petani, para pengirim, para agen. Penjualan anjlok total," ujar perekam video tersebut.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut