Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kurir yang Bawa Ratusan Ribu Ekstasi Sempat Ajak Istri sebelum Kecelakaan
Advertisement . Scroll to see content

Viral Tagar Boikot JNE, Manajemen: Kami Menjunjung Nilai Toleransi

Rabu, 08 Desember 2021 - 11:00:00 WIB
Viral Tagar Boikot JNE, Manajemen: Kami Menjunjung Nilai Toleransi
Logo JNE Express. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id — Manajemen JNE Express angkat bicara menanggapi isu diskriminasi terkait lowongan kerja untuk menjadi kurir di perusahaan jasa pengiriman barang dan logistik tersebut. 

Beberapa hari terakhir, tanda pagar (tagar) #BoikotJNE menjadi trending topik dan viral di media sosial, terutama Twitter, seiring dengan informasi lowongan kerja untuk posisi kurir dari JNE. 

CV Bangun Benua Lestari yang menjadi mitra JNE untuk penawaran lowongan kerja tersebut, mensyaratkan pelamar wajib beragama islam. Warganet menilai syarat tersebut diskriminatif dan menciderai nilai toleransi, sehingga mengusung gerakan tagar #BoikotJNE yang menjadi trending topic. 

Menanggapi hal tersebut, VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi, merespon dan mengatakan kejadian ini merupakan pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) dan nilai-nilai perusahaan yang menghargai keberagaman dan perbedaan.

Menurut Eri, JNE tidak pernah mensyaratkan calon kurir harus beragama islam. Hal itu, sepenuhnya dilakukan oleh CV Bangun Benua Lestari dan oknum karyawan JNE yang terkait dalam proses perekrutan kurir. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut