Viral Wisatawan Keluhkan Calo Karantina, Ini Tarif Hotel Repatriasi Versi PHRI

JAKARTA, iNews.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan wisatawan maupun tenaga kerja Indonesia yang terlantar menunggu karantina Wisma Atlet di Bandara Soekarno-Hatta sejak Minggu (19/12/2021) malam. Adapun salah satu wisatawan Indonesia yang baru tiba dari luar negeri tersebut menunggah video berdurasi 2 menit 39 detik yang menceritakan kondisi bandara yang dipenuhi orang.
Dalam video tersebut terlihat banyak orang yang tertidur berdekatan satu sama lain, dan tidak menjaga jarak. Sang pengunggah video bahkan didekati calo yang menawarkan tarif karantina hotel yang fantastis.
"Saya ditawarkan hotel karantina satu orangnya Rp19 juta. Kalau lebih dari 20 orang, sudah berapa ratus juta tuh? Pemerintah benar-benar menyiksa rakyat," keluhnya.
Terkait hal tersebut, Koordinator Hotel Repatriasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Vivi Herlambang mengatakan bahwa tarif karantina hotel bervariasi per orangnya berdasarkan klasifikasi bintang hotelnya.
"Tarif karantina hotel bintang dua Rp6,75 juta untuk 1 orang, dan hotel bintang lima Rp12,5 juta untuk 10 hari. Kalau untuk dua orang harganya beda ya, karena meals untuk dua orang," ujar Vivi saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Dia menambahkan, wisatawan bisa menghindari permainan harga karantina yang diminta calo dengan melakukan booking mandiri di website resmi hotel karantina D-HOTS PHRI di https://quarantinehotelsjakarta.com.
PHRI menyiapkan 15.700 kamar di sekitar 130 hotel di Jabodetabek sebagai lokasi karantina mandiri bagi masyarakat. Biaya untuk karantina bisa dipilih oleh masing-masing pelaku perjalanan.
Editor: Aditya Pratama