Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025, Antisipasi Lonjakan
Advertisement . Scroll to see content

Volume Kargo Domestik Bandara AP II Meningkat Selama Pandemi, Ini Pemicunya

Jumat, 18 November 2022 - 17:20:00 WIB
 Volume Kargo Domestik Bandara AP II Meningkat Selama Pandemi, Ini Pemicunya
Petugas bandara sedang membongkar angkutan kargo pesawat Citilink.. (ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Volume kargo domestik di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (AP II) meningkat selama pandemi Covid-19. Sepanjang Januari-Oktober 2022, volume kargo domestik di bandara AP II tercatat telah mencapai 461.102 ton. 

"Peningkatan volume kargo terjadi sejak 2020 hingga sepanjang 2022," kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin, dalam keterangan, di Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Dia menjelaskan, saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020, volume kargo domestik di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat mencapai 427.948 ton, naik 5,27 persen dari 406.494 ton pada 2019 saat kondisi normal atau sebelum pandemi. 

Kemudian pada tahun 2021, volume angkutan kargo domestik mencapai 546.237 ton atau naik 27,64 persen dibandingkan 427.948 ton pada 2020. Sementara sepanjang Januari-Oktober 2022, volume kargo domestik mencapai 461.102 ton atau naik 2,91 persen dibandingkan dengan Januari hingga Oktober 2021. 
Menurut Awaluddin, volume angkutan kargo domestik pada Januari-Oktober 2022 juga sudah melampaui realisasi sepanjang tahun (full year) pada 2019 dan 2020. 

"Peningkatan volume kargo tersebut dipicu oleh semakin tumbuhnya bisnis e-commerce di Tanah Air," ujar Awaluddin. 

Dia mengungkapkan, melalui koordinasi yang erat dengan berbagai stakeholder, bandara-bandara AP II mampu mengakomodir tumbuhnya permintaan angkutan kargo domestik di tengah tantangan hebat pandemi. 

Peningkatan volume angkutan kargo domestik tersebut, lanjutnya, sekaligus membuktikan bahwa pasar domestik sangat mendukung pemulihan sektor penerbangan nasional. 

Sementara untuk kargo internasional, Awaluddin menjelaskan,  masih terbatas karena memang maskapai baru pada tahun ini mulai secara berkala membuka penerbangan-penerbangan dari dan ke luar negeri. 

Adapun untuk jenis barang pada angkutan kargo domestik di bandara AP II adalah berupa general cargo yang merupakan jenis barang kiriman tanpa perlu penanganan khusus tapi tetap harus memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan.

“Mayoritas general cargo, dan sebagian besar garmen, alat rumah tangga, peralatan kantor, peralatan olah raga dan sebagainya. Ini sejalan dengan bisnis e-commerce yang tumbuh selama pandemi,” ungkap Awaluddin. 

Di dalam mendorong pertumbuhan kargo, AP II memastikan ketersediaan jasa kargo, pengelolaan jasa logistik dan penyediaan sistem logistik terpadu melalui PT Angkasa Pura Kargo (APK) di bandara-bandara yang dikelola AP II. 

Direktur Utama APK Gautsil Madani mengatakan, saat ini APK juga telah mengoperasikan pesawat khusus kargo (freighter). 

“Freighter Angkasa Pura Kargo mulai dioperasikan 22 September 2022 untuk melayani permintaan kargo domestik, tepatnya untuk rute Jakarta-Balikpapan-Jakarta dan memiliki kapasitas 15 ton. Ke depannya, freighter ini akan melayani rute-rute domestik lainnya,” tutur Gautsil. 

Adapun AP II saat ini tengah merencanakan pembangunan cargo village di Bandara Soekarno-Hatta dengan fokus antara lain melayani pengiriman kargo dari e-commerce. 

Keberadaan cargo village sekaligus menandakan transformasi layanan kargo di Indonesia yang turut meningkatkan daya saing Bandara Soekarno-Hatta di tingkat regional dan global.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut