Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi V DPR Desak Kemenhub Audit Keselamatan Independen Buntut Marak Kereta Anjlok 
Advertisement . Scroll to see content

Wacana Kenaikan Tarif KRL Tuai Polemik, Kemenhub: Kami Tidak Tutup Telinga Terima Masukan

Jumat, 21 Januari 2022 - 10:29:00 WIB
Wacana Kenaikan Tarif KRL Tuai Polemik, Kemenhub: Kami Tidak Tutup Telinga Terima Masukan
KRL Commuter Line menurunkan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. (Foto: Antara/Fakhri Hermansyah).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan siap menerima masukan terkait wacana kenaikan tarif KRL Commuter Line dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 yang direncanakan berlaku mulai APril 2022. 

Seperti diketahui, wacana kenaikan tarif KRL Jabodetabek menuai polemik dari berbagai kalangan. Pengamat menilai wacana tersebut kurang tepat, mengingat kondisi ekonomi saat ini masih terdampak pandemi Covid-19. 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati, mengatakan sampai saat ini pemerintah masih membahas rencana kenaikan tarif KRL dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan tanggapan dari masyarakat. 

"Jadi dengan adanya polemik wacana naiknya harga KRL. Artinya kami sebenarnya dari pemerintah (kemenhub) telah mendengarkan apa yang menjadi  tanggapan dari masyarakat,  tentu kami tidak tutup telinga,” kata Adita Irawati, dalam Instagram Live dikutip, Jumat (21/1/2022). 

Dia menjelaskan, pemerintah dan regulator senantiasa mendengar semua masukan dan keluhan dari masyarakat selaku pengguna jasa terutama di masa pandemi Covid-19.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut