Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Prabowo Dongkol Nonton Podcast: Apa Saya Otoriter? Rasanya Nggak
Advertisement . Scroll to see content

Wamen BUMN Bocorkan Prabowo-Gibran Siapkan Kementerian Perumahan

Senin, 13 Mei 2024 - 19:47:00 WIB
Wamen BUMN Bocorkan Prabowo-Gibran Siapkan Kementerian Perumahan
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebut Prabowo-Gibran mau bangun Kementerian Perumahan (Foto: Suparjo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan akan membentuk Kementerian Perumahan. Pendirian itu selaras dengan rencana pemerintah mengembangkan bisnis perumahan yang lebih terkonsep rapih. 

Kabar tersebut disampaikan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, saat peluncuran The New Face of Samesta Sentraland, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (13/5/2024).

Menurutnya, Kementerian Perumahan akan fokus pada program yang berkaitan dengan bisnis perumahan di Tanah Air. Bahkan, otoritas baru ini bakal membidik regulasi ihwal konsep development perumahan di dalam negeri. 

“Pak Budi (Dirut Perum Perumnas) ini saya dengar, mungkin ke depan akan ada pemisahan, bahwa ada Kementerian Perumahan lagi ke depan,” ujar Tiko.

 “Jadi benar-benar fokusnya diubah ke agenda perumahan lagi, kita bisa lebih erat dengan pemerintahan untuk membangun konsep development yang lebih teregulasi,” paparnya.

Kendati begitu, dia menegaskan bahwa pembentukan Kementerian Perumahan baru ada di tataran ide alias wacana. Sehingga implementasinya belum diketahui pasti.

Di lain sisi, kata Tiko, pendanaan dalam bisnis perumahan masih menghadapi tantangan. Meskipun ada Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), sebuah dukungan pembiayaan perumahan kepada MBR yang pengelolaannya dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Karena itu, ada usulan agar konsep FLPP direvisi dan bisa menyerupai skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). Soal ini beberapa pihak terkait sudah duduk bersama untuk membahas hal yang dimaksudkan.

“Kalau pendanaan untuk konsumennya saya rasa sudah cukup jelas, walaupun FLPP pun buat BTN agak challenging karena menggunakan konsep float,” ucap dia. 

“Ini sudah kita bicarakan dengan Pak Herry untuk merubah konsep FLPP ke depan seperti model KUR, subsidinya bunga gitu. Sehingga nanti dari sisi pembiayaan semakin luas,” ucap Tiko.

Dia memandang, para developer membutuhkan dukungan capital yang besar untuk bisa menghasilkan berbagai produk perumahan yang efisiensi dan skala besar. 

“Tapi yang harus disampaikan ke Pak Basuki dan Bu Menkeu, tidak ada model pendanaan buat developernya. Padahal developer ini membutuhkan dukungan capital yang besar untuk bisa menghasilkan unit secara konsisten dengan skala besar dan dengan efisiensi,” kata dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut