Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Partai Perindo Gelar Rakernas 2-5 November 2025 di Ancol, Usung Semangat Energi Baru Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Luncurkan Borobudur Trail of Civilization

Senin, 08 November 2021 - 15:04:00 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Luncurkan Borobudur Trail of Civilization
Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo meluncurkan Borobudur Trail of Civilization (BToC). (foto: Agung Bakti Sarasa/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo meluncurkan Borobudur Trail of Civilization (BToC), Senin (8/11/2021). BToC merupakan sebuah pola perjalanan baru berwisata di Candi Borobudur dan sekitarnya. 

Angela menyampaikan, peluncuran BToC diharapkan dapat menghadirkan pola-pola perjalanan  atau travel patern baru di sekitar Candi Borobudur, sehingga dapat menjadi daya tarik yang luar biasa dengan pendekatan pariwisata yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan. 

"Bapak ibu dan hadirin yang saya banggakan, bermacam-macam upaya kami lakukan untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di lima kawasan destinasi super prioritas atau kita kenal sebagai DSP dimana salah satunya DSP Borobudur," ujar Angela dalam sambutannya secara virtual. 

Angela menambahkan, dalam rangka pengembangan DSP Borobudur sekaligus upaya pelestarian Candi Borobudur, maka Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan sebuah pola perjalanan baru bertajuk BToC yang disusun berdasarkan relief di dinding Candi Borobudur 

"Pola perjalanan baru ini bukan hanya pola jalan-jalan biasa, namun menggambarkan peradaban kehidupan masyarakat Tanah Jawa sejak jaman kerajaan Hindu Budha yang dikemas secara menarik serta mengandung unsur 3E, yaitu education, experience, dan entertainment yang diperkuat dengan story telling," kata dia.

Menurutnya, pola perjalanan baru ini dapat memberikan pengalaman baru kepada para wisatawan domestik maupun internasional di sekitar Candi Borobudur yang melibatkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) serta masyarakat setempat. 

"Kami harap wisatawan kelak dapat semakin menikmati perjalanan yang mereka lakukan di DSP Borobudur sesuai dengan kearifan lokal serta meningkatkan kunjungan wisatawan yang berulang dan yang baru, juga memperpanjang lenght of stay dan tingkat pengeluaran dari para wisatawan," ucap Angela.

Wamenparekraf meyakini bahwa BToC akan memberikan manfaat dan multiplier effect bagi para pelaku UMKM dan masyarakat lokal, khususnya di sekitar Candi Borobudur serta menghadirkan peluan-peluang bagi para pelaku pariwisata dan ekraf setempat, agar tetap bangkit di tengah pandemi dan turut membantu pemulihan pariwisata dan ekraf Indonesia. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian, lembaga pemerintah daerah dan desa, local champion dan masyarakat lokal dan semua yang terlibat, yang telah berkolaborasi dan mendukung pola perjalanan wisata Borobudur Trail of Civilization," ujarnya.

Angela juga berharap, pola perjalanan baru ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan secara kongkret, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan dapat mendukung upaya pembangunan pariwisata Indonesia yang inklusif,  berkualitas, dan berkelanjutan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut