Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPJPH Ungkap Penghambat Pelaku UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal, Apa Itu?
Advertisement . Scroll to see content

Wamenparekraf Lakukan Peletakan Batu Pertama Proyek Indonesia Desain District

Senin, 30 Mei 2022 - 18:50:00 WIB
Wamenparekraf Lakukan Peletakan Batu Pertama Proyek Indonesia Desain District
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo meresmikan pembangunan proyek Indonesia Desain District (IDD) di Pantai Indak Kapuk (PIK) 2, Senin (30/5/2022). (Foto: Iqbal Dwi Purnama/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo meresmikan pembangunan proyek Indonesia Desain District (IDD) di Pantai Indak Kapuk (PIK) 2, Senin (30/5/2022). Adapun proyek ini digarap oleh Agung Sedayu Group bersama Salim Group.

Dalam sambutannya, Angela mengapresiasi adanya proyek pembangunan mall furniture tersebut. Sebab, menurutnya semenjak pandemi Covid-19 sektor furniture dan desain rumah mengalami peningkatan. Dengan adanya pandemi membuat banyak masyarakat harus melakukan aktivitasnya dari rumah, dan membuat tren perubahan aktivitas masyarakat yang lebih menyukai mendekorasi rumah.

Menurutnya, momentum tersebut harus segera diwadahi agar masyarakat lebih mudah menemukan produk-produk lokal untuk mendesain rumahnya, sehingga cita-cita Pemerintah untuk mengonsumsi produk dalam negeri dapat terwujud.

"Sektor ini kita tahu bersama sangat potensial dari segi ekspor, dari kualitas, dari keunikan kerajinan, reputasi Indonesia sudah sangat dikenal sekali di luar negeri," ujar Angela.

Wamenparekraf menambahkan, dengan adanya pembangunan proyek ini juga memberikan wadah baru untuk menampung produk dalam negeri dari ekonomi kreatif. Menurutnya, kehadiran IDD juga bisa lebih memasarkan produk-produk kriya UMKM.

Di samping itu, Wamenparekraf menyebut keuntungan demografi yang saat ini dimiliki oleh Indonesia menjadi penopang sektor tersebut dapat tumbuh lebih cepat. Bahkan memiliki prospek yang cerah ke depannya.

"Pasar domestik ini harus kita garap, apalagi populasi dengan usia produktif yang banyak membutuhkan tempat tinggal, akhirnya mereka membutuhkan produk-produk untuk mendesain rumah," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur IDD, Soesilawati menyampaikan, kehadiran IDD bakal menjadi showcase produk-produk furnitur baik produk dalam negeri maupun luar negeri.

Proyek tersebut bakal dibangun diatas tanah seluas 10 hektare yang akan diisi bukan hanya produk dalam negeri, namun juga ada produk-produk dari luar negeri. Hingga saat ini Direktur IDD itu menyebut setidaknya 70 persen tenant sudah melakukan komitmen untuk mengisi mall furniture tersebut.

"Mudah-mudahan kita targetkan proyek ini bakal rampung pada bulan Maret 2023 mendatang," ujarnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut