Wapres Berharap BSI Cabang Dubai Jadi Pintu Investasi ke RI

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengunjungi Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Dubai. Ini dilakukan di sela kunjungan kerjanya di Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (4/11/2022).

Wapres pun berharap BSI bisa menjadi pintu masuk investasi Dubai ke Indonesia. Pasalnya, bank syariah tersebut diharapkan tidak hanya menjalankan bisnis di tingkat nasional tetapi juga global.

Baca Juga

KBI Dorong Produktivitas Komoditas Resi Gudang

“Ini saya kira kesempatan dan kebetulan sekali hubungan Indonesia-Emirat sedang bagus-bagusnya,” kata dia dalam keterangannya.

Apalagi, dia menambahkan, saat ini menjadi momen hubungan baik Indonesia dan UAE yang tercermin dari adanya kerja sama dalam pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed dan Islamic Center di Solo. Selain itu, UAE juga berkomitmen membangun School of Future Studies di Indonesia dan membantu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga

Pupuk Indonesia Go Global, Buka Kantor Perwakilan di Dubai

“Tolong dimanfaatkan dengan baik. BSI punya momen baik, ini supaya jadi pintu masuk investasi ke Indonesia, termasuk (melalui kerja sama) dengan Dubai Holding,” ujarnya.

Dia pun meminta BSI untuk terus mempromosikan potensi-potensi investasi di Indonesia, khususnya terkait industri halal. Misalnya, pabrik gelatin halal, kosmetik halal, dan farmasi.

“Kita juga sudah memiliki beberapa kawasan industri halal di Sidoarjo, Cikande, Batam, Bintan, dan masih akan ada lagi yang lainnya,” ucapnya

Wapres juga mengharapkan BSI Dubai dapat melayani para diaspora Indonesia dengan baik. Pasalnya, para diaspora juga merupakan jembatan masuknya produk-produk Indonesia ke PEA.

“Para diaspora adalah Hamzah Washal, penghubung produk-produk Indonesia agar bisa sampai ke Dubai,” ujarnya.

Wapres pun meminta BSI untuk ikut membantu mempopulerkan produk-produk halal unggulan Indonesia, termasuk fesyen muslim di Dubai.

“Kita bikin Indonesian Muslim Fashion Week di Dubai seperti Jakarta Fashion Week. Kita memiliki desainer-desainer yang bagus, model-model (pakaiannya) juga bagus, dan yang penting sesuai syariah,” tuturnya. 

Editor: Jujuk Ernawati