Warren Buffett Akui Beli Saham Maskapai Adalah Kesalahan
OMAHA, iNews.id - Miliarder Warren Buffett menjual seluruh saham maskapai penerbangan imbas virus corona (Covid-19). Dia mengakui keputusannya mengoleksi saham-saham itu sebagai kesalahan.
"Saya berpikir saya salah tentang bisnis tersebut karena itu bukan kesalahan CEO. Percayalah pada saya, tidak enak jadi CEO maskapai," katanya dilansir Forbes, Kamis (7/5/2020).
Buffett yang merupakan Chairman Berskhire Hathaway mempunyai saham pada empat maskapai terbesar AS, yaitu American, Delta, Southwest, dan United Airlines. Nilai saham di seluruh emiten tersebut mencapai 4 miliar dolar AS atau Rp60 triliun. Dia memborong saham-saham tersebut pada 2016 lalu.
"Saat saya membelinya, saya memperolehnya dengan harga yang sangat menarik," kata pria yang dijuluki 'Oracle of Omaha' itu.
Saat itu, Buffet mengeluarkan dana sekitar 7-8 miliar dolar AS. Namun sejak beberapa tahun lalu nilainya tak pernah bergerak. Bahkan, dia kini harus menjualnya dalam posisi rugi.
Menurut Buffett, bisnis penerbangan sangat cepat berubah. Pandemi virus corona membuat bisnis ini tertekan paling awal.
"Saya tidak tahu dalam tiga atau empat tahun kemudian jumlah orang-orang yang berpergian akan sama dengan tahun lalu. Yang jelas, jumlah pesawat saat ini terlalu banyak," tuturnya.
Editor: Rahmat Fiansyah