Warren Buffett Kembali Borong Saham Raksasa Minyak, Tambah Kepemilikan Jadi 25 Persen
NEBRASKA, iNews.id - Perusahaan investasi milik miliarder Warren Buffett, Berkshire Hathaway terus membeli saham raksasa minyak, Occidental Petroleum. Kini, kepemilikan Berkshire di Occidental mencapai lebih dari 25 Persen.
Mengutip Associated Press, menurut pengajuan terbaru ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Berkshire memborong 2,1 juta saham produsen minyak tersebut pada minggu ini senilai 123 juta dolar AS.
Dengan begitu, kepemilikan saham Berkshire di Occidental lebih dari 224 juta saham senilai hampir 13 miliar dolar AS yang semuanya dibeli dalam satu setengah tahun terakhir.
Meski begitu, Buffett disebut tidak akan berhenti membeli saham Occidental meski harga saham produsen minyak tersebut menguat ke level 57,89 dolar AS. Dia secara konsisten membeli saham tersebut ketika harganya berada di bawah 60 dolar AS.
Aksi pembelian saham Occidental kerap membuat investor lain terburu-terburu membeli saham serupa setelah Berkshire mengumumkan aksi korporasi tersebut. Hal ini dipengaruhi rekam jejak Buffett yang sukses selama beberapa dekade.
Namun, antusiasme investor diperkirakan akan berkurang dalam membeli saham Occidental setelah Buffett menyampaikan kepada pemegang saham dalam rapat tahunan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk membeli semua saham raksasa minyak itu.
Meski begitu, Buffett telah mengantongi izin dari regulator federal untuk membeli saham Occidental hingga 50 persen. Selain itu, perusahaan investasinya juga memiliki waran untuk membeli 83,9 juta saham lagi seharga 59,62 dolar AS, sehingga kemungkinan lebih banyak pembelian.
Selain itu, Berkshire juga memegang 91.964 saham preferen Occidental senilai lebih dari 10 miliar dolar AS yang diperolehnya pada tahun 2019 ketika membantu membiayai akuisisi Anadarko oleh Occidental. Berkshire biasanya memiliki lebih banyak saham preferen tersebut, tetapi Occidental telah mulai menebusnya tahun ini seharga 110.000 dolar AS untuk menghilangkan dividen besar yang harus dibayarkan oleh produsen minyak tersebut.
Seperti diketahui, Berkshire memiliki portofolio senilai ratusan miliar dolar AS yang mencakup saham utama di Apple, Bank of America, dan Coca-Cola. Tetapi, konglomerat yang berbasis di Omaha, Nebraska juga memiliki lusinan perusahaan langsung termasuk perusahaan asuransi Geico, perusahaan kereta api BNSF, dan beberapa utilitas besar hingga berbagai perusahaan manufaktur dan ritel.
Editor: Aditya Pratama