Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Melesat ke 8.406, SGRO-JAST Pimpin Top Gainers
Advertisement . Scroll to see content

Warren Buffett Kembali Jual Saham BYD, Kini Sisa di Bawah 5 Persen

Selasa, 23 Juli 2024 - 06:34:00 WIB
Warren Buffett Kembali Jual Saham BYD, Kini Sisa di Bawah 5 Persen
Perusahaan milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway kembali menjual sahamnya di BYD. Kini kepemilikannya tersisa di bawah 5 persen. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - Perusahaan milik investor legendaris Warren Buffett, Berkshire Hathaway kembali menjual sahamnya di produsen mobil China, BYD. Kini kepemilikan Berkshire di perusahaan tersebut menjadi di bawah 5 persen.

Mengutip Business Times, Berkshire mengurangi kepemilikannya pada saham H yang diterbitkan BYD menjadi 4,94 persen dari 5,06 persen, menurut pengajuan ke Bursa Efek Hong Kong pada Senin, 22 Juli 2024. 

Adapun kepemilikan Berkshire di BYD pada 11 Juni masih sebesar 7,02 persen.

Untuk diketahui, Otoritas Bursa Hong Kong mewajibkan pemegang saham dengan kepemilikan besar untuk mengungkapkan penjualan ketika nilai saham yang mereka hasilkan turun di bawah angka persentase keseluruhan. Hal ini dapat dihentikan ketika kepemilikan saham tersisa di bawah 5 persen.

Berkshire mulai berinvestasi di BYD, yang berbasis di Shenzhen, pada tahun 2008 dengan merogoh kocek 230 juta dolar AS untuk sekitar 225 juta saham. Besaran tersebut setara dengan 10 persen saham.

Namun, Berkshire mulai menjual saham BYD pada Agustus 2022 setelah harga saham emiten otomotif itu naik lebih dari 20 kali lipat, dan dua bulan setelahnya mencapai rekor tertinggi.

Mendiang wakil ketua Berkshire, Charlie Munger merupakan sosok di balik investasi awal Berkshire di BYD. Perusahaan milik Warren Buffett itu lebih banyak berinvestasi di perusahaan Amerika Serikat (AS).

Untuk diketahui, BYD didirikan oleh ahli kimia China Wang Chuanfu pada tahun 1995 sebagai pembuat baterai yang dapat diisi ulang. 

Kini, perusahaan tersebut mampu menyaingi Tesla milik miliarder Elon Musk pada tahun lalu sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia, meskipun Tesla telah kembali menduduki posisi teratas. Pada kuartal kedua, BYD menjual 426.039 kendaraan listrik sedangkan Tesla menjual 443.956.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut