Warren Buffett Naik Jadi Orang Terkaya ke-6 Dunia, Mark Zuckerberg Merosot ke Posisi 13
NEW YORK, iNews.id - Konglomerat Amerika Serikat berusia 91 tahun, Warren Buffett naik ke peringkat keenam orang terkaya di dunia berdasarkan data real time Bloomberg Billionaires Index. Sementara sejumlah orang terkaya dunia lainnya justru mengalami penurunan kekayaan.
Kekayaan pendiri Berkshire Hathaway Inc itu tumbuh sekitar 8 miliar dolar AS pada tahun ini menjadi 118 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.675 triliun karena saham perusahaannya menguat, sehingga membawanya ke posisi keenam orang terkaya dunia.
Mengutip CNBC International, hal itu menempatkan Buffett di belakang Elon Musk, Jeff Bezos, Bernard Arnault, Bill Gates, dan Larry Page. Di saat kekayaan Buffett meningkat, orang terkaya dunia Elon Musk justru kehilangan 62 miliar dolar AS, sedangkan Gates sebesar 12,5 miliar dolar AS.
Menariknya, hilangnya kekayaan oleh orang lain alih-alih peningkatan kekayaan bersihnya sendirilah yang melambungkan Buffett kembali ke posisi keenam. Bahkan sehari sebelumnya, Buffett sempat berada di posisi kelima, di atas Larry Page. Mark Zuckerberg, yang memiliki kekayaan bersih lebih dari 120 miliar dolar pada Januari lalu, kekayaannya telah anjlok 54 miliar dolar AS karena saham Facebook terkoreksi tahun ini.
Saat ini, Zuckerberg berada di posisi 13 dengan kekayaan sebesar 75,4 miliar dolar AS atau Rp1.070 triliun. Dia berada tepat di bawah pemilik L'Oreal Francoise Bettencourt Meyers dengan kekayaan 78,4 miliar dolar AS atau Rp1.113 triliun.
Eksekutif teknologi lain yang sebelumnya berada di 10 besar, seperti pendiri Google Sergey Brin, mantan CEO Microsoft Steve Ballmer dan pendiri Oracle Larry Ellison, semuanya akan berada di depan Buffett jika mereka tidak mendapatkan pukulan substansial untuk kekayaan bersihnya akibat jatuhnya saham teknologi tahun ini.
Saham Berkshire Hathaway naik lebih dari 7 persen sepanjang tahun ini sebagian besar berkat kepercayaan investor dalam diversifikasi. Meskipun 44 persen dari portofolio Berkshire terdiri dari Apple, yang turun 10 persen tahun ini, namun sahamnya terdiversifikasi secara luas dan telah memungkinkan perusahaan untuk mengatasi aksi jual teknologi.
Buffett telah lama merekomendasikan agar investor memasukkan uang mereka ke dalam dana indeks, yang menahan setiap saham dalam indeks, membuat mereka terdiversifikasi secara otomatis. S&P 500, misalnya, mencakup perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Coca-Cola, dan Google.
Pada 2017, Buffett mengatakan, bagi orang yang ingin membangun tabungan pensiun mereka, dana indeks yang terdiversifikasi menjadi yang paling masuk akal sepanjang waktu.
Ini merupakan pertama kalinnya dalam setahun Buffett menduduki peringkat setinggi ini dalam daftar 500 orang terkaya di dunia. Pada Oktober tahun lalu, dia terlempar dari posisi 10 besar atau berada di peringkat 11 orang terkaya dunia.
Adapun peringkat pertama hingga keempat orang terkaya dunia dalam Bloomberg Billioanires Index, yakni Elon Musk dengan kekayaan 221 miliar dolar AS atau Rp3.136,5 triliun; Jeff Bezos dengan kekayaan 164 miliar dolar AS atau Rp2.327,52 triliun; Bernard Arnault dengan kekayaan 138 miliar dolar AS atau Rp1.959; Bill Gates dengan kekayaan 127 miliar dolar AS atau Rp1.803 triliun; dan Larry Page dengan kekayaan Rp119 miliar dolar AS atau Rp1.689 triliun.
Editor: Jujuk Ernawati