Waskita Karya Menang Tender Pembangunan Gedung Sekretariat Negara di IKN Senilai Rp1,35 Triliun

Rabu, 26 Oktober 2022 - 18:22:00 WIB

Waskita Karya memenangkan paket tender pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memenangkan paket tender pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tender pembangunan tersebut senilai Rp1,35 triliun.

"Dapat kami sampaikan bahwa memang benar Waskita memenangkan tender Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara, berdasarkan hasil evaluasi administrasi dan teknis," ujar SVP Corporate Secretary Novianto Ari Nugroho dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga

Transaksi Business Matching UMKM Januari-Oktober 2025 Capai Rp2,17 Triliun

Novianto menambahkan, saat ini pihaknya masih mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu masa sanggah hingga penandatanganan kontrak oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal tersebut yang membuat Perseroan belum bisa menjelaskan detail terkait tender proyek maupun rilis resmi dari tender yang dimenangkan untuk membangun Sekretariat Presiden di IKN Nusantara.

Baca Juga

3 BUMN Menang Tender Proyek IKN Nusantara, Bangun Istana Presiden hingga Jalan Tol

Mengutip laman lpse.pu.go.id, nilai tender untuk pembangunan Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung di IKN Nusantara senilai Rp1,35 triliun bersumber dari APBN.

Baca Juga

Kepala BKPM: Investasi di IKN Bakal Masuk Sekitar Rp200 Triliun Hingga 2024

Tender tersebut di ikuti oleh 182 peserta, yang dibuat sejak tanggal 7 Juli 2022 yang lalu dengan nilai pagu paket yang dibuat pemerintah senilai Rp1.380.713.000.000.

"Saat ini kami masih mengikuti tahapan selanjutnya yaitu masa sanggah dan menunggu surat penunjukan penyedia barang/jasa serta proses penandatanganan kontrak yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan ini, sehingga belum bisa merilis secara detil proyek ini," ucap Novianto.