Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Beberkan Harga Asli Pertalite hingga Elpiji 3 Kg, Segini Besarannya 
Advertisement . Scroll to see content

Wawancara Eksklusif Ganjar Pranowo: Sistem Informasi Harga Komoditas Diperlukan untuk Stabilisasi Harga

Minggu, 04 Februari 2024 - 19:24:00 WIB
Wawancara Eksklusif Ganjar Pranowo: Sistem Informasi Harga Komoditas Diperlukan untuk Stabilisasi Harga
Capres Ganjar Pranowo menyebut perlu adanya tim pengendalian inflasi untuk menstabilkan harga komoditas di pasaran. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

PONTIANAK, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut perlu adanya tim pengendalian inflasi untuk menstabilkan harga komoditas di pasaran. Salah satunya dengan membuat sistem informasi harga komoditas.

Hal ini disampaikan Ganjar dalam acara Special Dialog Ganjar Mendengar Rakyat di Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (4/2/2024).

"Bagaimana stabilisasi harga yang tadi disampaikan instrumennya sudah ada kok, apa sih? Tim pengendali inflasi," kata Ganjar.

Ganjar pun menceritakan pengalamannya ketika memimpin Jawa Tengah yakni dengan membuat sistem yang dinamakan Sihati. Sistem ini akan memberikan informasi harga komoditi terkini.

"Kalau kami boleh bercerita kami punya pengalaman membuat aplikasi namanya Sihati (Sistem Informasi Harga Komoditi). Kalau itu terus kita akan tahu bahkan kalau kita beberapa harga komoditas itu naik apa penyebabnya, maka hulunya akan tercapai," ucapnya.

Ganjar menyebut, ketika hulunya tercapai, maka yang mesti dilakukan contohnya dengan kerja sama antar daerah. Daerah yang memiliki komoditi lebih akan mengisi daerah yang kekurangan komoditi tertentu dan derah yang kurang harus berinisiatif.

"Cabe misalnya, cabenya ke Sumatera Barat, kekurangan kita kita ambil dari Jember itu menjadi reflek perdagangan diantara mereka peduli, mengerti dan sumber dayanya ada," ujar Ganjar.

Menurutnya, peta produk pertanian di Indonesia sudah ada. Sehingga, apabila sistem tersebut dapat berjalan dengan baik maka harga-harga komoditi akan stabil.

"Maka stabiliasi harganya seperti itu, yang membedakan itu maka mimpi kita terhadap masa depan adalah pemerintah ini mesti bersih melayani," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut