Wika Buka Suara soal Tudingan Tol Serang-Rangkasbitung jadi Penyebab Banjir

JAKARTA, iNews.id - PT Wijaya Karya (WIKA) buka suara terkait tudingan Jalan Tol Serang - Rangkasbitung Seksi 1 menjadi penyebab banjir di Cisangu, Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Pihaknya membantah hal tersebut.

Menurut Direktur Teknik & Operasi PT Wijaya Karya Serang Panimbang T Arso Anggoro perusahaan telah melakukan kajian dan analisis teknis sebelum Tol Serang - Rangkasbitung Seksi 1 dibangun pada 2018 lalu. 

Baca Juga

Airlangga Temui Gubernur Aceh, Pastikan Hapus Angsuran Pokok Debitur KUR Terdampak Bencana

Bahkan, pada 2017 perusahaan telah melakukan survei hidrologi. Survei tersebut mengungkapkan fakta bahwa daerah tersebut memang rawan banjir, bahkan sebelum adanya pembangunan jalan tol.

"Kami sangat prihatin dengan musibah banjir yang menimpa masyarakat Desa Cisangu. Kami memahami kekhawatiran dan pertanyaan yang muncul, termasuk dugaan bahwa pembangunan jalan tol yang menjadi penyebabnya,” ujar Arso dalam keterangan pers, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga

WIKA Bangun Rumah Sakit Senilai Rp863 Miliar

Dari hasil kajian, rekomendasi, dan persetujuan desain dari Kementerian PUPR, WIKA Serpan pun melakukan penyesuaian desain di daerah tersebut.

Baca Juga

Gelontorkan Rp896 Miliar, WIKA Bayar Pembayaran Obligasi & Sukuk PUB II Tahap I Seri A

Dari desain awal berupa timbunan diubah menjadi tiang pancang dengan tujuan agar tidak mengubah pola aliran sungai dan meminimalisasi potensi dampak negatif terhadap lingkungan.

Karena itu, perusahaan terbuka untuk melakukan justifikasi teknis lebih lanjut oleh ahli terkait, yang bisa memberikan kajian apakah banjir disebabkan oleh Tol Serang-Rangkasbitung Seksi 1 atau tidak.

“Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mencari solusi terbaik,” ucap dia.

Editor: Puti Aini Yasmin