Xi Jinping Kembali Terpilih Jadi Presiden China, Ini Harapan Pengusaha Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Terpilihnya kembali Xi Jinping menjadi Persiden China untuk periode ketiga membawa harapan bagi pengusaha Indonesia.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, mengatakan terpilihnya kembali Xi Jinping sebagai Presiden China akan semakin memperluas dan meningkatkan kemitraan yang sudah terjalin dengan Indonesia.
Hal itu, lanjutnya, terutama pada kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, yang selama ini sudah terjalin baik antara China dan Indoensia.
"Dengan terpilihnya Xi Jinping, tentu kerja sama akan semakin berkembang dan lebih luas lagi, karena selama ini kan sudah sangat baik hubungan Indonesia dengan China, baik itu di bidang investasi, perdagangan, industri dan lain-lain," ujar Sarman kepada MNC Portal Indonesia, Senin (31/10/2022).
Dengan demikian, kebijakan bisnis pemerintahan Xi Jinping akan terus dilanjutkan, sehingga tidak perlu lagi dilakukan penjajakan seperti jika terjadi perubahan pemerintahan dengan terpilihnya presiden baru.
Kalau presiden (China) yang baru kemungkinan perlu ada evaluasi dan lain-lain tapi dengan Xi Jinping ini karena "memang sudah selama ini memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Indonesia tentu hubungan yang selama ini terjalin dengan baik tidak perlu diragukan lagi," ungkap Sarman.
Dia mengugkapkan, terpilihnya Xi Jinping juga bisa menjadi momentum untuk menyedot strategi-strategi China dalam meningkatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pasalnya, pemerintah China mampu memberikan pembinaan yang tepat untuk menaikkelaskan para pelaku UMKM.
"Kita ketahui UMKM di China memiliki kemajuan yang sangat pesat sekali dan bahkan industri UMKM di China itu sangat memiliki peran yang strategis dalam menunjang ekonomi China. Mudah-mudahan dengan jalinan hubungan yang baik diharapkan pemerintah kita bisa mencontoh China dalam hal membina UMKM-UMKM di sana yang bisa naik kelas dari mikro kecil kecil trus naik ke menengah," tutur Sarman.
Editor: Jeanny Aipassa