Yakin Lobster Tak Akan Punah, Effendi Gazali Kembali Tantang Debat Susi Pudjiastuti
JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik KKP, Effendi Gazali siap berdiskusi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019, Susi Pudjiastuti. Keduanya memiliki pandangan berbeda terkait ekspor benih lobster.
"Di media sosial ada kalimat apakah Effendi masih berani diskusi dengan Bu Susi setelah penangkapan (Edhy Prabowo)? Saya siap diskusi. Ayo di mana, apakah di DPR, di media, mudah-mudahan Bu Susi hadir," katanya dalam webinar, Senin (30/11/2020).
Efendi mengaku memiliki kajian soal ekspor benih lobster. Dia menyebut potensi ekonominya mencapai Rp850 miliar. Jika dilarang ekspor, kata dia, maka praktik penyelundupan benur marak terjadi.
Polemik ekspor benih lobster menarik Susi dan Efendi dalam pembelahan pendapat di media sosial. Dalam video yang diunggah di Twitter, Efendi yakin lobster tak akan punah meski benurnya diekspor.
"Jumlah telur lobster 26,9 miliar per tahun, jumlah larvanya menjadi 24,7 miliar per tahun, dan yang menjadi puerulus 12,3 miliar per tahun. Jadi jangan ada yang mengatakan, ini bisa punah. Punah dari sebelah mana?," katanya.
Susi menanggapi pernyataan Efendi dalam video tersebut. Dia menyayangkan Efendi memberikan justifikasi atas kekeliruan ekspor benih lobster.
"Keilmuan tinggi seorang guru besar doktor dalam menjustifikasi/memperlihatkan/meninggikan/membenarkan ignorances untuk pembenaran ekspor bibit lobster, saya tidak berilmu dan saya berduka," tulis Susi dalam akun pribadi @susipudjiastuti.
Editor: Rahmat Fiansyah