Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Tembus Rp273 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Zulkifli Hasan Gantikan M Lutfi, Ini PR Mendag Baru

Rabu, 15 Juni 2022 - 14:48:00 WIB
Zulkifli Hasan Gantikan M Lutfi, Ini PR Mendag Baru
Zulkifli Hasan gantikan M Lutfi, ini PR mendag baru. Foto: ANTARA
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi resmi digantikan oleh Zulkifli Hasan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu sebagai mendag yang baru di Istana Negara hari ini, Rabu (15/6/2022).  

Direktur of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira membeberkan beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Zulkifli Hasan. Menurutnya, Mendag yang baru harus menyelesaikan masalah rantai distribusi pangan, khususnya minyak goreng.

"Harga minyak goreng masih melambung hingga menimbulkan jeritan masyarakat kelas bawah karena terbebani dengan harga yang ramah dikantong. Jadi mendag yang baru diharapkan bisa mengatasi hal ini," kata dia saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (15/6/2022).

PR berikutnya, melakukan pembersihan di internal Kementerian Perdagangan (Kemendag), khususnya pejabat yang menangani izin ekspor impor pangan. Lebih lanjut Bhima berharap Zulkifli Hasan mampu melakukan sinkronisasi data dengan lembaga lain, sehingga kebijakan lebih terintegrasi. 

"Tak hanya itu, mendag yang baru harus bisa memperluas pasar ekspor ke negara alternatif melalui intelijen pasar dan koordinasi dengan atase perdagangan maupun kedutaan besar di negara potensial," ujarnya.

Terakhir yang menjadi masukan Bhima, Zulkifli perlu melakukan evaluasi perjanjian perdagangan bebas yang merugikan daya saing indonesia, serta mengatur porsi barang impor di e-commerce.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut