Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perkuat Stabilitas Keuangan, OJK Dorong Inovasi Manajemen Risiko Kredit
Advertisement . Scroll to see content

2017, Fintech Modalku Salurkan Kredit Rp1 Triliun ke UMKM

Rabu, 10 Januari 2018 - 10:55:00 WIB
2017, Fintech Modalku Salurkan Kredit Rp1 Triliun ke UMKM
Co-Founder Modalku, Reynold Wijaya
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Salah satu platform teknologi finansial atau fintech yang bergerak di bidang peer-to-peer (P2P) lending, Modalku mencatat total pencairan pinjaman atau kredit modal usaha sebesar Rp 1 triliun bagi UMKM-UMKM di tiga negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Singapura, dan Malaysia, sepanjang tahun 2017.

Dengan demikian, pertumbuhan penyaluran kredit 2017 tersebut sembilan kali lebih besar dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2016. Indonesia merupakan pasar terbesar bagi Modalku, di mana lebih dari 50 persen dari total pinjaman atau sekitar Rp520 miliar disalurkan bagi UMKM lokal.

Total penyaluran kredit ini juga menjadi yang terbesar yang dicetak platform P2P lending baik di level Indonesia maupun Asia Tenggara. Diharapkan, penyaluran kredit menjadi kontribusi teknologi finansial terhadap inklusi keuangan nasional dan segmen UMKM yang seringkali kekurangan akses pinjaman modal usaha.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat kebutuhan kredit bagi UMKM sebesar Rp 1.700 triliun per tahun di Indonesia. Saat ini, lembaga keuangan yang ada hanya dapat memenuhi Rp 700 triliun dari kebutuhan tersebut, sehingga ada kekurangan pendanaan bagi UMKM sebesar Rp 1.000 trilliun di Indonesia setiap tahun.

Reynold Wijaya selaku Co-Founder dan CEO Modalku mengatakan pada Rabu (10/1/2018), “Kami sangat bangga atas pencapaian yang telah diraih Modalku selama 2017, khususnya mendapatkan pengakuan dunia bahwa kami memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia serta mendukung inklusi keuangan nasional. Tentunya kami hanya bisa mencapai semua prestasi ini dengan adanya kepercayaan dari pihak publik, OJK, serta para peminjam dan pemberi pinjaman kami. Selain bersyukur, kami semakin terdorong untuk menjadi lebih baik lagi di tahun 2018 agar dapat mendukung semakin banyak UMKM berpotensi, baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara.”

Hendrikus Passagi, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, juga mengatakan, “Pendanaan gotong royong online atau FinTech P2P lending telah memberikan kontribusi yang baik bagi langkah awal upaya inklusi finansial di Indonesia dengan pendanaan lebih dari Rp 2,5 trilliun sepanjang tahun 2017, termasuk dari teman-teman Modalku.

Hendrikus berharap model pendanaan gotong royong online ini akan lebih banyak memberikan dukungan pendanaan di sektor hulu Pertanian, Nelayan, dan UMKM yang selama ini belum sepenuhnya dapat dilayani industri keuangan konvensional.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut