Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi Listing di BEI, Harga Saham PJHB Tembus ARA
Advertisement . Scroll to see content

27 Perusahaan Antre IPO, Terbanyak dari Sektor Mana?

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 08:02:00 WIB
27 Perusahaan Antre IPO, Terbanyak dari Sektor Mana?
ilustrasi ada 27 perusahaan yang antre melantai di Bursa Efek Indonesia. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 27 perusahaan yang sedang berada dalam pipeline untuk melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO). Lantas, terbanyak dari sektor mana?

“Sementara sampai dengan 11 Oktober 2024 telah tercatat 36 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp5,42 triliun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya, dikutip Sabtu (12/10/2024).

Sebanyak 2 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala kecil atau memiliki total nilai aset di bawah Rp50 miliar. Kemudian, sebanyak 12 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala sedang atau antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. 

Serta, 13 perusahaan memiliki aset berskala besar atau di atas Rp250 miliar.

Dari daftar pipeline perusahaan yang akan IPO, sebanyak 5 perusahaan berasal dari sektor energi, Dari sektor konsumer siklikal terdapat 3 perusahaan, dari sektor bahan baku dan sektor non siklikal juga terdapat masing-masing 3 perusahaan.

Kemudian, terdapat masing-masing tiga perusahaan lainnya dari sektor industri dan sektor properti. Dari sektor keuangan, sektor kesehatan dan sektor infrastruktur masing-masing terdapat 2 perusahaan, serta 1 perusahaan lainnya berasal dari sektor transportasi dan logistik.

Nyoman menjelaskan  BEI mendorong perusahaan yang memiliki rencana IPO dan menjadi perusahaan tercatat untuk tumbuh bersama pasar modal Indonesia, baik dari sektor teknologi maupun sektor lainnya. 

Dalam prosesnya, kata dia, BEI juga mengedepankan kesiapan dan kualitas dari perusahaan yang berencana mencatatkan sahamnya di BEI, dengan tujuan untuk menjaga kepercayaan investor.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut