Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingatkan Jajarannya Tak Takut Pergerakan Harga Saham: Fundamental Ekonomi Kita Harus Kuat!
Advertisement . Scroll to see content

3 Saham Emiten Pendatang Baru Dibuka 1 Melemah, 2 Menguat

Selasa, 18 April 2023 - 09:41:00 WIB
3 Saham Emiten Pendatang Baru Dibuka 1 Melemah, 2 Menguat
3 saham emiten pendatang baru dibuka 1 melemah, 2 menguat
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada tiga emiten pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Mereka yakni, PT Era Digital Media Tbk (AWAN), PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). 

Harga saham AWAN dibuka di level Rp135, atau melesat 35 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp100 per saham dan terkena auto rejection atas (ARA). Hingga pukul 09.05, harga saham AWAN masih berada di posisi Rp135 per saham. 

Adapun, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 2,90 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp392,05 miliar, dan ditransaksikan sebanyak 1.405 kali.

“Semoga dengan langkah ini kami dapat terus berkembang, menciptakan inovasi produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjaga kepercayaan para investor,” kata Direktur AWAN, Shanee P. Harjani dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham AWAN di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/4/2023).

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 750 juta saham atau sebesar 21,83 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

Sementara itu, harga saham perdana MENN dibuka turun 1,28 persen ke level Rp77 dari harga penawaran awal yang ditetapkan Rp78 per saham. Hingga pukul 09.10 WIB, harga saham MENN berada di posisi Rp71 atau turun 8,97 persen. 

Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 32,39 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp2,31 miliar, dan ditransaksikan sebanyak 1.958 kali.

“IPO ini sebagai milestone, sebagai awal dari tahapan baru dalam perjalanan bisnis kami menuju tingkat yang lebih tinggi,” kata Komisaris Utama MENN, Agus Mulyanto.

Perseroan menawarkan sebanyak 430,20 juta saham atau 30 persen dari modal disetor dan ditempatkan. Bersamaan dengan IPO, calon emiten teknologi ini juga menerbitkan sebanyak 286,80 juta Waran Seri I atau sebesar 28,57 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. 

Saham ketiga MBMA dibuka naik 1,25 persen ke Rp805. Sebelumnya, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp795 per saham.

Hingga pukul 09.15 WIB, harga saham perusahaan melesat 11,95 persen atau 95 poin ke Rp890. Adapun, volume saham yang diperdagangkan sebanyak  506,65 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp439,16 miliar, dan ditransaksikan sebanyak 25.040 kali.

Saat IPO, perseroan menawarkan sebanyak 11 miliar saham atau sebesar 10,24 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Sementara jika terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, maka perseroan akan mengeluarkan saham tambahan sebanyak-banyaknya 1,10 miliar saham dengan harga pelaksanaan yang sama. Sehingga, dana yang akan diperoleh sebesar Rp9,61 triliun.

“Kami berharap dengan dukungan dana IPO yang kami peroleh, seluruh eksekusi rencana bisnis perseroan dapat berjalan optimal dan tepat waktu,” kata Presiden Direktur MBMA, Devin Antonio Ridwan.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut