5 Tips Menabung untuk Dana Darurat agar Finansial Tetap Terjaga

JAKARTA, iNews.id - 5 tips menabung untuk dana darurat agar finansial tetap terjaga dalam menghadapi situasi tak terduga. Dana darurat dapat menciptakan rasa aman kepada pemiliknya jika harus berhadap dengan keadaan terburuk.

Namun, banyak orang yang mengabaikan terkait hal ini. Padahal, dana darurat bisa menjadi penyelamat saat terjadi kondisi tak terduga seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), sakit mendadak, atau kebutuhan mendesak lainnya.

Baca Juga

Menkop Siapkan Akuisisi Bank Koperasi untuk Perkuat Kopdes Merah Putih

5 Tips Menabung untuk Dana Darurat

Dana darurat merupakan simpanan uang yang disiapkan khusus untuk kebutuhan mendesak dan tak terduga. Dana darurat sangat penting agar kestabilan finansial pribadi terjaga serta keamanan dalam berbagai kemungkinan.

Idealnya, kebutuhan jumlah dana darurat 3-6 bulan pengeluaran rutin bagi Anda yang masih lajang, dan 6-12 bulan pengeluaran rutin untuk Anda yang telah berkeluarga.

Berikut 5 tips menabung untuk dana darurat:

1. Tentukan Jumlah Dana Darurat

Untuk menentukan jumlah dana darurat, Anda bisa menghitung biaya hidup selama sebulan, lalu dikalikan dengan jumlah bulan sesuai status Anda (lajang atau berkeluarga) untuk mendapatkan angka ideal.

2. Pisahkan Rekening

Rekening dana darurat harus dipisahkan dari rekening harian. Anda bisa memilih layanan rekening khusus agar dana darurat tetap aman dan tidak tergoda untuk digunakan.

3. Konsisten Menabung

Menabung untuk dana darurat tidak harus langsung dengan nominal terbesar. Anda bisa memulai dari Rp100.000 per bulannya sesuai kemampuan, dan setelah itu konsisten sisihkan uang Anda.

4. Tekan Pengeluaran Tak Penting

Anda perlu meninjau pengeluaran bulanan terlebih dahulu, kemudian pangkas biaya yang tidak terlalu penting seperti biaya langganan bulanan atau belanja impulsif. Setelah itu Anda bisa alihkan anggaran tersebut untuk tabungan dana darurat.

5. Hindari Berinvestasi di Aset Berisiko

Dana darurat harus mudah dicairkan dan stabil. Untuk itu, Anda harus menghindari menyimpan dana tersebut dalam bentuk saham, kripto, atau aset lain yang nilainya bergerak fluktuatif.

Itu tadi ulasan 5 tips menabung untuk dana darurat agar finansial tetap terjaga. Setelah konsisten menabung, dana darurat dapat menjadi pelindung utama Anda agar tetap stabil secara finansial. 

Editor: Aditya Pratama