5 Tips Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Muda

JAKARTA, iNews.id - Terdapat berbagai tips perencanaan keuangan untuk keluarga muda yang bisa dicoba. Hal ini penting dilakukan agar kondisi finansial dalam kondisi baik.

Memiliki keluarga baru menjadi suatu kebahagiaan. Namun, jangan terlalu berlarut dalam euforia, karena ketika memasuki dunia pernikahan banyak hal yang harus dipikirkan bersama, salah satunya perencanaan keuangan.

Baca Juga

Ekonomi Jawa dan Sulawesi Tumbuh Paling Tinggi di Kuartal III-2025

Agar kondisi finansial tidak memicu pertengkaran, penting untuk keluarga muda memiliki perencanaan keuangan. Perencanaan ini harus mencapai kesepakatan bersama dan benar-benar dikelola dengan baik.

Dikutip dari berbagai sumber, simak 5 tips perencanaan keuangan untuk keluarga muda.

Baca Juga

Bahlil: Tesla Rugi Jika Tak Investasi di Indonesia

1. Tentukan Prioritas

Tips perencanaan keuangan untuk keluarga muda yang pertama yaitu tentukan prioritas. Sebab, setelah menikah pendapatan Anda dan pasangan akan menjadi satu dan di sisi lain pengeluaran akan semakin bertambah karena kebutuhan yang meningkat.

Anda dan pasangan juga harus mendiskusikan mengenai tujuan keuangan bersama, seperti menyisihkan gaji untuk KPR rumah, biaya persalinan anak, pendidikan anak, tabungan darurat, hingga investasi.

Baca Juga

Cetak Rekor, Realisasi Investasi Capai Rp282,4 Triliun di Kuartal I 2022

Selain itu, Anda dan pasangan juga harus memiliki prioritas yang sama agar terhindar dari perselisihan dan masalah keuangan di kemudian hari.

2. Catat Keuangan Bulanan

Tips selanjutnya yaitu mencatat anggaran keuangan bulanan. Hal ini bertujuan agar keuangan rumah tangga sehat dan tepat sasaran.

Baca Juga

Tips Keuangan ala Content Creator Nanda Arsyinta, Pilih Menabung dan Investasi Setiap Dapat Penghasilan

Disarankan untuk mencatat pengeluaran tepat setelah gajian dan sebelum berbelanja. Selain itu, penting untuk tidak ragu mengajak diskusi pasangan mengenai anggaran keuangan bulanan, seperti jika ditemukan kelebihan pengeluaran bisa mencari solusi bersama.

Baca Juga

Simak 6 Tips Perencanaan Keuangan agar Kondisi Finansial Selalu Sehat

3. Hindari Penggunaan Kartu Kredit

Tips berikutnya yaitu menghindari penggunaan kartu kredit. Meski memudahkan untuk berbelanja, namun pada akhirnya Anda harus menanggung tagihan cukup besar di kemudian hari. 

Selain itu, kebiasaan membeli barang yang belum tentu sesuai kebutuhan primer turut menjadi hambatan dalam merealisasikan perencanaan keuangan keluarga, terlebih jika pendapatan masih terbatas. 

4. Siapkan Dana Darurat

Tips berikutnya adalah menyiapkan dana darurat. Hal ini dibutuhkan agar tidak menggunakan dana tabungan yang bukan untuk peruntukannya, misalnya ada anggota keluarga yang jatuh sakit.

Supaya tabungan Anda aman, Anda perlu memiliki dana darurat atau dana siaga yang bisa digunakan di waktu mendesak. Dana darurat akan membantu untuk menutup kebutuhan tak terduga tanpa mengambil tabungan.

Besaran dana darurat berbeda-beda di setiap keluarga. Jika telah berkeluarga dan memiliki anak, dana darurat yang perlu disiapkan sekitar 9 sampai 12 kali pengeluaran bulanan. Simpan dana darurat pada instrumen likuid, seperti rekening tabungan bank yang bisa ditarik melalui ATM di mana saja.

5. Investasi

Perencanaan keuangan tidak hanya terbatas pada cara mengalokasikan uang, pendapatan, atau pengeluaran saja. Hal yang tak kalah penting yang bisa dilakukan yaitu menginvestasikan uang tersebut.

Dalam hal ini, investasi bukan hanya sekadar aktivitas menabung dan menyimpan uang, melainkan investasi untuk melakukan perhitungan dan pengalokasian dana, sehingga memiliki nilai lebih menguntungkan di masa depan. Oleh karena itu, sisihkan minimal 10 persen dari penghasilan yang bisa Anda alokasikan sebagai perencanaan keuangan untuk investasi jangka panjang. 

Itu tadi ulasan mengenai tips perencanaan keuangan untuk keluarga muda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Editor: Aditya Pratama