6 Kesalahan Keuangan yang Sering Terjadi di Usia 40-an Tahun, Salah Satunya Boros

JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah kesalahan keuangan yang sering terjadi di usia 40-an tahun. Ketika Anda mencapai usia 40-an tahun, fokus akan bergeser untuk menciptakan kebebasan finansial. 

Karena itu, pada usia empat dekade ini, Anda diharapkan membuat keputusan keuangan yang baik dan berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan. Sayangnya, hal itu tidak selalu terjadi sesuai dengan keinginan. 

Baca Juga

Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) Merosot ke USD62,83 per Barel di November 2025

Setiap kesalahan dalam mengelola keuangan yang dilakukan pada usia 40-an tahun umumnya lebih besar, dengan dampak yang lebih lama dibanding dengan kesalahan yang dilakukan pada usia yang lebih muda. Ini karena Anda sekarang memiliki lebih banyak kewajiban keuangan yang harus dipenuhi, seperti membiayai keluarga, melunasi cicilan KPR, menyiapkan keuangan untuk masa depan atau membuka bisnis. 

Kesalahan Keuangan yang Sering Terjadi di Usia 40-an Tahun

Pada usia 40-an tahun, lebih sulit pulih dari kesalahan keuangan, ditambah lagi bisa memiliki implikasi yang serius pada masa pensiun Anda. Karena itu, berikut ini kesalahan keuangan yang sering terjadi di usia 40-an tahun, yang harus Anda hindari: 

Baca Juga

5 Kesalahan Keuangan yang Sering Terjadi Usia 20, Hindari yuk Sebelum Terlambat!

1. Banyak Utang

Karena keperluan meningkat yang tidak diimbangi dengan pemasukkan atau pengelolaan keuangan yang tepat akan membuat Anda bergantung pada utang. Pada usia ini, Anda seharusnya segera melunasi utang karena sejatinya usia 40-an adalah waktu mempersiapkan diri untuk pensiun.

Apabila utang tersebut belum lunas saat pensiun, Anda hidup tidak tenang. Pasalnya, Anda sudah tidak produktif lagi, namun tetap memiliki kewajiban untuk melunasi utang. 

2. Tidak Mempersiapkan Dana Pensiun

Sebagian orang di usia ini tidak memikirkan dana pensiun. Padahal pada usia 40-an tahun, biasanya karier seseorang sedang bagus-bagusnya, sehingga saat inilah, Anda harusnya berpikir untuk menyiapkan dana pensiun. 

Anda bisa menyisihkan 10 persen gaji untuk tabungan pensiun. Dengan memiliki tabungan pensiun, masa pensiun Anda akan lebih bahagia dan tenang karena Anda bisa menghidupi Anda dan keluarga dengan tabungan pensiun. 

3. Tidak Punya Dana Darurat

Hal lain yang menjadi kesalahan yang sering dilakukan di usia 40 tahun adalah tidak memiliki dana darurat. Padahal dana ini sesuai dengan namanya, dibutuhkan saat kondisi darurat. 

Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak akan bingung mencari pinjaman saat keadaan darurat tiba0tiba menimpa Anda. Dana darurat tak hanya dalam bentuk uang tunai, Anda bisa membuat tabungan dalam bentuk investasi jangka panjang, yang mudah dicairkan saat diperlukan segera.

4. Boros

Memasuki usia 40-an tahun, biasanya disertai dengan gaya hidup yang lebih rumit dan boros karena ini adalah saat ketika kebanyakan orang mencapai puncak karier mereka dengan gaji yang lebih besar. 

Dengan pendapatan yang meningkat, kebanyakan orang pada usia ini ingin memiliki rumah baru, ganti mobil, liburan mewah, dan belanja. Namun, Anda harus bisa mengendalikan diri dan jangan biarkan pengeluaran terus bertambah hingga tidak terkendali.

Jika pengeluaran tak terkendali, maka uang Anda selama ini hanya akan habis untuk gaya hidup bukan untuk melanjutkan hidup. 

5. Tidak Memiliki Asuransi Kesehatan

Memasuki usia 40 tahun, biasanya kesehatan dan daya tahan tubuh seseorang mulai menurun. Namun, sebagian orang tidak berpikir untuk memiliki asuransi kesehatan.  

Selain menjaga kesehatan karena biaya berobat itu mahal, Anda harus memikirkan untuk memiliki asuransi kesehatan di usia ini. Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda dapat menggunakannya saat sakit dan membantu mengcover pengeluaran jika penyakit yang mungkin Anda derita membutuhkan dana besar. 

6. Tidak Mendiversifikasi Investasi 

Meski di usia 40-an tahun mungkin Anda sudah melakukan investasi tapi ada kesalahan lain, yakni tidak mendiversifikasi investasi Anda. Jika Anda hanya investasi pada satu instrumen tertentu maka kerugian yang mungkin dialami akan besar. 

Sementara jika Anda menggunakan strategi diversifikasi saat menginvestasikan uang, Anda secara aktif menghilangkan risiko yang terlalu mengandalkan satu jenis investasi.   

Demikian kesalahan keuangan yang sering terjadi di usia 40-an. Yuk mulai sekarang hindari kesalahan tersebut. 

Editor: Jujuk Ernawati