Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HM Sampoerna Bukukan Laba Bersih Rp4,5 Triliun hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Adaro Energy (ADRO) Akan Tebar Lagi Dividen Rp7,35 Triliun

Kamis, 11 Mei 2023 - 13:06:00 WIB
Adaro Energy (ADRO) Akan Tebar Lagi Dividen Rp7,35 Triliun
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan sisa dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 500 juta dolar AS atau setara Rp7,35 triliun. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan sisa dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 500 juta dolar AS atau setara Rp7,35 triliun. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADRO yang digelar hari ini, Kamis (11/5/2023).

Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen interim sebesar 500 juta dolar AS pada Januari 2023 lalu. Dengan demikian, total dividen tunai yang dibagikan Adaro berjumlah 1 miliar dolar AS atau setara Rp14,71 triliun.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pengembalian atau return kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai secara reguler dan pembelian kembali saham,” ujar Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia, Garibaldi Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Dalam RUPST para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 yang mencapai 2,49 miliar dolar AS. Dari total laba bersih tersebut, sebesar 1 miliar dolar AS atau 40,11persen akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai, yang terdiri dari 500 juta dolar AS untuk dividen interim dan sebesar 500 juta dolar AS untuk dividen final. Sisa laba bersih sebesar 1,49 miliar dolar AS ditetapkan sebagai laba ditahan.

Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu ADRO mengantongi laba bersih sebesar 2,49 miliar dolar AS atau Rp38,16 triliun. Angka itu naik 167,07 persen dari tahun 2021 yang sebesar 933,49 juta dolar AS.

Peningkatan laba bersih perseroan utamanya didorong oleh masih tingginya harga batu bara dan meningkatnya volume penjualan perseroan. Sepanjang 2022 lalu, volume penjualan ADRO tercatat sebesar 61,34 juta ton atau naik dari 51,58 juta ton pada 2021, sementara harga jual rata-rata (ASP) tahun lalu naik hingga 74 persen.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Boy Thohir itu menuturkan, pencapaian perseroan akan dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk mendukung upaya percepatan transformasi bisnis, untuk mencapai target menjadi perusahaan yang lebih besar dan lebih ramah lingkungan.

“Kami menyadari bahwa kesuksesan Adaro hingga mencapai posisinya saat ini tidak lepas dari dukungan para pemegang saham, sehingga dapat memanfaatkan kondisi yang kondusif untuk mencatatkan kinerja operasional dan keuangan yang memuaskan,” tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut