Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi Tipis ke 8.391, DSSA-HDFA Pimpin Top Losers
Advertisement . Scroll to see content

Analis Sebut Sentimen The Fed Pengaruhi Pergerakan IHSG di Tahun Macan Air

Selasa, 01 Februari 2022 - 12:47:00 WIB
Analis Sebut Sentimen The Fed Pengaruhi Pergerakan IHSG di Tahun Macan Air
Sentimen kebijakan The Fed pengaruhi pergerakan IHSG di Tahun Macan Air. (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyambut Hari Raya Imlek 2022 tahun 'Macan Air' ke depan. IHSG ditutup mengalami koreksi pada perdagangan Senin (31/1/2022) menyambut hari raya tersebut.

Pengamat Pasar Modal Rovandi mencermati sentimen kenaikan suku bunga dan pengetatan kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang masih membebani pasar, terutama emiten-emiten perbankan bigcaps yang sensitif terhadap isu global.

Menurutnya, gerak indeks yang fluktuatif ini merupakan respons atas sentimen domestik yakni penyebaran varian Covid-19 yang semakin meningkat.

"Kalau sentimen The Fed saya rasa sejak minggu lalu sudah ada, tetapi saat ini lebih banyak dari Covid-19, yang kita tahu telah meningkat per harinya," ujar Rovandi, dikutip Selasa (1/2/2022).

Rovandi membaca musim laporan keuangan emiten juga mulai menjadi perhatian investor pasar modal mengingat beberapa perusahaan mulai melaporkan kinerja kuartalan dan full year-nya.

Secara garis besar, Rovandi mewanti-wanti ada koreksi lanjutan di bursa terutama berkat sentimen yang terjadi baik di tingkat domestik maupun mancanegara.

"Jadi, saya rasa banyak faktor yang mempengaruhi indeks, tetapi ini cuma technical correction saja, investor masih profit taking melihat perkembangan market kita, terutama dari Covid-19 dan juga saat laporan keuangan yang dirilis banyak dinilai pengamat akan di luar ekspektasi," ucapnya.

Seperti diketahui, koreksi indeks kemarin membawa performa lima hari terakhir berada di zona merah sebesar -0,36 persen. Namun demikian, aktivitas investor asing secara akumulatif masih cenderung net-buy dengan nilai Rp83,98 miliar.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut