Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Sekuritas dan CGS International Sekuritas Tawarkan Waran Terstruktur Seri 10
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Manajer Investasi dan Bagaimana Memilihnya? Cari Tahu Yuk!

Kamis, 24 Maret 2022 - 21:00:00 WIB
Apa Itu Manajer Investasi dan Bagaimana Memilihnya? Cari Tahu Yuk!
Apa itu manajer investasi dan bagaimana memilihnya? cari tahu yuk!. Foto: Inlustrasi/Pixabay
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi investor pemula mungkin bertanya-tanya, apa itu manajer investasi? Kamu juga perlu mengetahuinya supaya terhindar dari manajer investasi atau MI bodong.

Produk investasi yang menggunakan jasa manajer investasi adalah reksa dana dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-LB). Soal manajer investasi dijelaskan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 10/POJK.04/2018 tentang Penerapan Tata Kelola Manajer Investasi. 

Apa Itu Manajer Investasi?

Lalu apa itu manajer investasi? Manajer Investasi adalah pihak yang mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Sementara dikutip dari Investopedia, manajer investasi adalah orang atau organisasi yang membuat keputusan investasi tentang portofolio sekuritas atas nama klien berdasarkan tujuan dan parameter investasi yang telah ditentukan klien. Manajer investasi dapat menangani semua aktivitas yang terkait dengan pengelolaan portofolio klien, mulai dari pembelian dan penjualan instrumen investasi sehari-hari hingga pemantauan portofolio, penyelesaian transaksi, pengukuran kinerja, dan pelaporan peraturan dan klien.

Jadi, dikutip dari laman OJK, ketika kamu misalnya melakukan investasi reksa dana dengan menyetorkan dana pada perusahaan manajer investasi, maka manajer investasi akan mengelola dan menempatkan dana kamu dalam instrumen investasi yang sudah kamu pilih. Dalam periode itu, manajer investasi bisa membeli atau menjual saham, obligasi, dan sejumlah instrumen, kemudian akan dilaporkan secara rutin kepada nasabah.  

Tugas Manajer Investasi

Ada beberapa tugas manajer investasi dalam mengelola dana nasabah, berikut ini tugasnya:

1. Mengelola Aset Nasabah

Ketika kamu menyetorkan sejumlah dana untuk membeli produk investasi, misalnya reksa dana, maka manajer investasi akan mengelola dana kamu. Kemudian, manajer investasi akan mengalokasikan dana tersebut sesuai dengan jenis reksa dana yang sudah dipilih. 

2. Memilih Instrumen Investasi untuk Dibeli

Manajer investasi juga bertugas memilih dan memutuskan saham, obligasi, deposito, atau surat berharga mana yang dibeli. Manajer investasi memilih dan memutuskannya berdasarkan data dan analisa yang telah dilakukan. 

Karena berdasarkan data dan analisa, kamu tak perlu khawatir lantaran instrumen investasi yang dipilih tentunya yang memberikan cuan untuk kamu.

3. Memutuskan Menjual Instrumen Investasi

Manajer investasi juga memutuskan waktu tepat untuk menjual atau melepas saham atau obligasi dengan kinerja kurang baik. Manajer investasi bekerja untuk memastikan portofolio investasi yang dikelolanya menghasilkan keuntungan memuaskan bagi nasabahnya. 

4. Melaporkan Hasil Investasi secara Rutin

Tugas manajer investasi setelah mengelola dana berikutnya adalah membuat laporan dan menyampaikan hasilnya kepada nasabah. Laporan tersebut berupa nilai unit rata-rata investasi, jumlah unit yang dimiliki, harga, hingga persentase keuntungan investasi yang didapat. 

Memilih Manajer Investasi

Pemilihan manajer investasi sangat penting supaya dana yang kamu setornya menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Berikut ini beberapa faktor yang harus menjadi pertimbangan saat memilih manajer investasi:

1. Lihat Rekam Jejak

Untuk menentukan manajer investasi mana yang akan kamu pilih, lihat rekam jejaknya. Sudah berapa lama perusahaan tersebut beroperasi dan catatannya di industri pasar modal, baik atau buruk? Jika baik, kamu bisa memilihnya.

2. Cek Legalitas

Cek lebih dahulu apakah manajer investasi tersebut sudah memiliki izin resmi dari OJK. Jika tidak memiliki izin, kamu tidak perlu memilihnya karena bisa jadi manajer investasi tersebut bodong dan justru bisa merugikan kamu. 

3. Pantau Kinerja 

Hal lain yang menjadi pertimbangan kamu adalah kinerja dari manajer investasi tersebut. Tapi kemungkinan kamu baru mengetahuinya secara detail saat sudah membeli produk reksa dana dan menerima laporan rutin. 

Nah, saat itu, kamu bisa memperhatikan strategi dan gaya investasi yang dilakukan manajer inevestasi. Jika merasa kurang nyaman, kamu bisa menarik dana investasi untuk dialihkan ke produk reksa dana lain demi menghindari kerugian. 

Setelah penjelasan di atas, mudah-mudahan kamu sudah tahu apa itu manajer investasi ya. Selamat berinvestasi!

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut