Asing Masuk Lebih dari Rp2 Triliun, IHSG Melesat 2 Persen ke 6.382
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positif pada perdagangan awal tahun. Pada sesi penutupan Senin (14/12/2021), indeks naik 125 poin atau 2 persen ke 6.382.
Merangkum data RTI, dari 637 saham yang diperdagangkan, sebanyak 263 menguat, 240 melemah, dan 134 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 1,85 juta kali dengan 32,4 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp23,68 triliun.
Dari sembilan sektor penggerak IHSG, enam sektor naik dan tiga sektor turun. Sektor keuangan memimpin penguatan indeks setelah menguat 3,86 persen. Sementara sektor perkebunan menjadi pemberat (laggard) IHSG dengan penurunan 1,16 persen.
Berikut sejumlah saham yang masuk dalam daftar top gainers:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 4,18 persen ke Rp36.725
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp0,35 persen ke Rp7.200
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 4,58 persen ke Rp6.850
- PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) naik 20 persen ke Rp6.450
- PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) naik 25 persen ke Rp6.250
Sementara saham yang masuk dalam top losers antara lain:
- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,66 persen ke Rp26.550
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 3,68 persen ke Rp12.425
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 2 persen ke Rp12.250
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 2,99 persen ke Rp6.500
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,85 persen ke Rp6.250
Investor asing mencatat beli bersih (net buy) di pasar reguler Rp2,34 triliun dan di pasar nego dan tunai Rp156 miliar. Total di seluruh pasar net buy mencapai Rp2,43 triliun.
Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas bursa Asia yang variatif. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,11 persen. Sementara Indeks Shanghai Komposit China turun 1,08 persen.
Editor: Rahmat Fiansyah